Balitopik.com – Warga perumahan Puri Gading Jimbaran, Badung, Bali menyeruduk kantor PT MSC selaku developer perumahan, Selasa (18/3/2025). Mereka menuntut percepatan perbaikan jembatan penghubung perumahan dengan jalan utama yang sudah lama jebol.
Seorang warga perumahan atas nama Ketut Berata, S.H, M.H., mengatakan warga perumahan Puri Gading sudah lama mengajukan komplain terhadap PT MSC atas kondisi jembatan yang mangkrak, namun pihaknya tidak pernah mendapatkan kepastian.
“Harapan kami biar mendapat hak-hak sebagaimana dulu dijanjikan oleh developer itu bisa direalisasikan,” ujarnya ditemui usai pertemuan warga dengan pihak developer di kantor PT MSC.
Berata mengatakan pada pertemuan tersebut, developer telah membuat pernyataan akan menuntaskan perbaikan jembatan itu dalam kurun waktu satu bulan ke depan terhitung sejak hari ini.
Pihaknya menunggu perkembangan pembangunan jembatan tersebut, sebab warga perumahan merasa aktivitas terhambat oleh jebolnya jembatan penghubung itu. Apabila dalam kurun waktu yang sudah disepakati belum terealisasi, Berata berjanji mereka akan turun lagi dalam jumlah yang lebih banyak.
“Sesuai kesepakatan tadi, dari developer sudah membuat pernyataan yaitu dalam satu bulan ini jembatan itu harus terealisasi, kami menunggu perkembangan hasil kesepakatan warga dan developer pada mediasi hari ini,” ungkapnya.
Tanggapan PT MSC Sebagai Developer Perumahan Puri Gading Jimbaran
Kepala pengembangan proyek Perumahan Puri Gading Jimbaran, Kusmara Wangsa Dijaya mengatakan pihaknya terhambat karena jembatan tersebut sudah menjadi akses publik yang dilewati kendaraan bermuatan berat.
Sebab jalan di perumahan itu kini menjadi akses menuju pantai Balangan dan pantai Uluwatu Jimbaran dan sejumlah hotel.
Namun demikian sebagai developer pihaknya berupaya untuk menuntaskan perbaikan jembatan tersebut sesuai yang diminta warga perumahan Puri Gading Jimbaran.
“Warga minta satu bulan sudah selesai, selaku developer kami berupaya. Dalam surat kesepakatan tadi kami berupaya,” terang dia.
Kusmara mengatakan estimasi biaya perbaikan jembatan tersebut sekitar Rp 250 juta. Dirinya akan segera membuat permohonan ke kantor pusat untuk biaya perbaikan jembatan tersebut.
“Berproses ke kantor pusat, setelah uang turun segera saya kerja. Makanya dikasih waktu satu bulan ini untuk berproses juga permohonan dananya. Intinya sebagai developer kita serius mengelola perumahan ini,” ingat dia.
Tanggapan Kelian Dinas Banjar Bhuana Gubug Jimbaran
I Wayan Mana selaku Kelian Dinas Banjar Bhuana Gubug Jimbaran menjelaskan sekitar 350 kepala keluarga yang tinggal di perumahan Puri Gading Jimbaran tersebut. Dia juga mendampngi warga dalam pertemuan itu. Wayan Mana berharap mediasi yang dilakukan warga perumahan dengan pihak developer dapat segera direalisasikan.
“Mudah-mudahan tidak menunggu waktu lama lagi proses itu bisa dilakukan. Kami tetap optimis mudah-mudahan segera karena kami sudah menunggu begitu lama,” harapnya. (*)