Balitopik.com – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster berencana menghilangkan nomenklatur desa wisata dari konsep pariwisata di Bali.
Koster ingin mengganti nomenklatur desa wisata dengan nama desa budaya agar budayanya tetap terjaga.
“Saya akan menghilangkan nomenklatur desa wisata akan saya ganti dengan desa budaya,” kata Koster di Art Centre Sabtu, (15/2/2025).
“Jadi budaya yang di depan kalau desa wisata yang di depan, terlalu pragmatis, ditinggal budayanya,” tambah dia.
Gubernur Bali periode 2018-2023 itu akan membuatnya dalam bentuk pergub atau surat edaran pergantian nomenklatur itu.
Dia menjelaskan, budaya Bali adalah kunci dari wisata Bali, maka budaya yang harus mendapat tempat istimewa dan dilestarikan dengan berbagai cara.
“Kalau sudah budaya dipelihara, gak usah diundang juga orang (wisatawan) akan datang karena ada daya tarik. Jadi budayanya dijaga karena di situ ekonominya,” tandas Koster. (*)