Balitopik.com – Sidang Terbuka Luar Biasa Universitas Negeri Makassar dalam rangka Pengukuhan Prof. Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H., CCD., CIRP., CTLC., CPCD., CCCS., C.Med., CMLC., CREL., sebagai Profesor dalam Bidang Hukum Kebijakan Publik Universitas Negeri Makassar mendapat sambutan luar biasa oleh para kolega terutama keluarga besar.
Pengukuhan itu dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam., M.TP., IPU., ASEAN-Eng., didampingi para Profesor utusan dari berbagai Universitas Negeri dan Swasta di seluruh Indobesia. Dilakukan di Ballroom Theater Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar, Jumat (19/1/2024).
Yang menarik adalah penghargaan gelar Profesor itu didapat Harris Arthur Hedar dikampung halamannya sendiri, yakni dari Universitas Negeri Makassar.
Harris yang lahir di Makassar, 24 Juni 1962 itu sempat menempuh pendidikan Sarjana dan Magister pada jurusan Hukum di Universitas Narotama Surabaya. Kemudian ia meraih gelar Doktor di jurusan yang sama di Universitas Jayabaya Jakarta.
Akhirnya untuk gelar Guru Besar atau Profesor ia kembali ke kampung halamannya sebagai bentuk pengabdian terhadap tanah kelahirannya yaitu Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat memberikan pidato akademik, Harris mengatakan predikat Profesor atau Guru Besar yang diperoleh itu tidak hanya sebuah gelar semata, melainkan ada tanggung jawab besar di baliknya.
“Gelar ini merupakan sebuah tanggung jawab besar, untuk itu saya berjanji menjunjung tinggi martabat profesi ini dan terus berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahun khsusnya di bidang kebijakan publik,” ujar Harris.
“Saya menyadari bahwa gelar guru besar ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya susuai dengan tuntutan dan tuntunan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kara dia.
Bagi Harris, gelar Guru Besar bukan akhir dari pencarian pengetahun, justru menjdi awal untuk terus belajar dan berkarya kepada masyarakata.
“Gelar Profesor ini tentu saja bagi saya menjadi motivasi yang luar bisa untuk terus belajar dan berkarya,” tandasnya. ***
IKLIM Fest 2024 Ajak Musisi Suarakan Perubahan Iklim
Balitopik.com - IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts, and Music Lab) Fest 2024 kembali digelar tahun ini setelah tahun lalu...
Read more