Balitopik.com – Anggota Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan tidak menafikan petugas KPPS akan mengalami stres saat bertugas di TPS pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024, esok. Untuk hilangkan stres itu petugas KPPS boleh merokok atau ngopi di jam istirahat.
“Kami wajibkan mereka istirahat minimal 1 jam untuk makan siang dan refresh sebentar. Jika ada yang mau merokok silahkan merokok, yang mau ngopi silahkan ngopi, tapi tidak boleh banyak-banyak,” kata John saat ditemui di Kantor KPU Bali, Selasa (13/2/2024).
John menjelaskan stres itu biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya karena menghadapi banyaknya pemilih dengan tingkat emosional yang berbeda dan juga karena kelelahan KPPS itu sendiri.
Untuk mencegah itu, John mengatakan pihaknya telah mengimbau kepada seluruh penyelenggara pemilu agar menjaga kesehatan. Imbauan itu merujuk pada surat edaran KPU RI tentang SOP kesehatan penyelenggara Pemilu 2024.
Disebutnya, dalam surat edaran KPU RI itu beberapa hal yang harus diperhatikan penyelenggara pemilu adalah memperhatikan pola istirahat, mengurangi minum kopi atau minuman berkafein, tidak minum minuman bersoda dan tidak terlambat sarapan.
“KPU RI sudah mengeluarkan surat edaran terkait SOP kesehatan bagi penyelenggara pemilu dari H-1, hari-H, sampai dengan proses rekapitulasi,” jelas John.
“Kedua mengurangi minum kopi atau mengurangi kafein, tidak terlambat sarapan, cukuk istirahat dan juga jika memang tinggkat stresing tinggi mengambil jeda untuk bisa menenangkan pikiran,” tutupnya. ***