Balitopik.com – Tukang Tarot jadi incaran pengunjung Festival Sastra Saraswati Sewana 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gianyar, Bali.
Diketahui, Tarot adalah seperangkat kartu bergambar khusus yang digunakan untuk praktik divinasi, meditasi, refleksi, dan pemahaman diri. Setiap dek Tarot terdiri dari 78 kartu yang terbagi menjadi dua kelompok utama, yakni Arcana Besar (Major Arcana) dan Arcana Kecil (Minor Arcana).
Para pengunjung akan memilih sejumlah kartu secara acak kemudian akan dibaca Tarotnya sesuai gambar yang berada di kartu.
Tania, Mahasiswi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang menjadi tukang Tarot di stan UHN Tarot menerima banyak pasien selama 2 hari festival berlangsung.
Ia menjelaskan puluhan pasiennya meminta untuk di cek kondisi asmara. Dan paling banyak mengalami trauma cinta dan patah hati.
“Para pengunjung yang dicek Tarot itu mengaku ada yang benar semua, ada yang sedikit meleset. Tapi paling banyak soal masalah cinta dan patah hati,” ujar Tania saat ditemui di Stan UHN Tarot, Minggu (21/7/2024).
Setelah membaca Tarot, kata Tania, ia memberikan solusi kepada para pasien yang diketahui trauma dengan cinta di masa lalu agar tidak terkungkung dalam masa lalu percintaan tersebut.
“Kita selalu memberikan solusi kepada pasien. Pilihannya diserahkan kembali pada pasien, mau berubah atau gimana. Tergantung orangnya sih,” kata Tania.
Salah satu pengunjung yang dicek Tarot atas nama Dion mengaku hasil cek Tarot soal masalah asmaranya 100 persen benar. Bahwa saat ini di usia 30 tahun ia masih menjomblo karena trauma cinta yang parah.
“Saya dikasih solusi untuk melupakan masa lalu. Di kartu terakhir tukang Tarot tadi bilang jika saya mau membuka diri maka saya akan menerima cinta yang akan menjadi masa depan. Itu bagus saya harap begitu,” ucap Dion.
Sekilas tentang Festival Sastra Saraswati Sewana 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gianyar, Bali. Festival ini mengangkat tema “Niti Raja Sasana” yang mengandung makna Tongkat Sastra Kepemimpinan Negeri.
Dilangsukan selama 4 hari mulai dari Sabtu 20 – 24 Juli 2024. Fokus pembahasan selama festival adalah pendidikan atau konsep kepemimpinan Bali di masa yang akan datang. (*)
Pelayanan PDAM Kota Denpasar Dikeluhkan Warga: Sangat Buruk, Ganti Dirut
Balitopik.com – Pelayanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar dikeluhkan banyak warga. Dinilai sangat buruk dalam menangani keluhan warga...
Read moreDetails