Balitopik.com – Beredar pemperitaan bahwa provider se-Bali akan dibongkar setelah Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan siaran TV digital dari Turyapada Tower pada Jumat 18 April 2025 di Desa Pegayaman Sukasada, Buleleng.
Disebutkan provider televisi se-Bali akan dibongkar dan diminta bergabung dengan Turyapada Tower.
Padahal jaringan siaran TV digital dari Turyapada Tower ini hanya menjangkau wilayah Kabupaten Buleleng dan sebagian kecil wilayah Jembrana.
Terkait itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan hal itu tidaklah benar. Bukan provider se-Bali yang diminta untuk bergabung dengan Turyapada Tower. Hanya di Kabupaten Buleleng saja.
“Pasti hanya yang di Buleleng, masak se-Bali kan gak mungkin,” kata Wayan Koster saat dikonfirmasi Bali Topik, Minggu (20/4/2025).
Alasan provider-provider itu harus bergabung dengan Turyapada Tower karena jaringannya sudah menjangkau 90 persen wilayah Kabupaten Buleleng dengan kualitas video tinggi.
Saat ini Turyapada Tower telah menyiarkan siaran 10 stasiun televisi dari VIVA Group, MNC Group dan selanjutnya direncanakan akan bertambah hingga lebih dari 30 stasiun.
“Nanti kita akan keluarkan Peraturan (Perda) agar tower tersebut dirobohkan. Dicabut supaya tidak lagi jorok dan mengganggu di berbagai tempat, sehingga cukup pakai Turyapada Tower saja,” tegas Koster. (*)