Balitopik.com – Lautan manusia memenuhi bagian utara lapangan Renon, Denpasar, Bali pada pesta rakyat bertajuk gemoy dan santuy yang diselenggarakan oleh relawan Prabowo-Gibran pada Selasa, (9/1/2024).
Lautan massa itu mulai berdatangan sejak siang. Massa tidak bergeser sedikitpun, mereka setia menunggu Gibran Rakabuming Raka yang diagendakan tiba di lokasi pada pukul 19.30 WITA.
Ketika datang putra sulung presiden Jokowi itu, lautan manusia tersebut bersorak dan histeris bak menyambut artis hollywood atau kelas dunia. Meski tidak lama di venue, Gibran berhasil menghipnotis tumpukan manusia di Lapangan Renon.
Tak banyak yang disampaikan Gibran, ia hanya berpesan agar pesta demokrasi 2024 harus dijalankan dengan riang gembira, santai dan saling menghargai. Sekalipun beda pilihan yang penting jangan saling fitnah.
“Beda pilihan gak apa-apa, yang penting semuanya rukun, jangan mau dipecah belah. Kalau ada fitnah gak perlu dibalas, senyumin aja, jogetin aja yang penting semuanya rukun,” kata Gibran disambut sorakan dan salam dua jari.
Yang menarik adalah, ketika Gibran berpamitan pulang, sebagian besar lautan massa itu pun pulang. Hal itu bisa dikatakan bahwa mereka hanya menunggu kedatangan Gibran.
Sebab meskipun masih ada konser-konser dari band legendaris Indinesia seperti Dewa 19 dan beberapa musisi lokal lainnya, separuhnya memilih pulang.
Sementara Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan massa yang datang tidak terhitung. Sebab acara tersebut merupakan pesta rakyat jadi semua yang datang ke lokasi itu gratis.
De Gadjah menegaskan bahwa pesta rakyat gemoy dan santuy tersebut bukan bukan kampanye. Tetapi murni untuk menghibur rakyat Bali. Tanpa dipungut biaya tiket meski menghadirkan band berkelas seperti Dewa 19.
“Ini bukan kampanye ya, ini pesta rakyat. Memang kebetulan Mas Gibran hadir, Mas Budiman hadir, Mas Hasyim hadir jadi memang bukan kampanye. Konser ini dari rakyat untuk rakyat. Astungkara, antusiasme masyarakat Bali tinggi, memicu optimisme kami juga di TKD Bali,” imbuh De Gadjah. ***