Balitopik.com – Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Bali Muhamad Shalahuddin Jamil atau yang dikenal Bro Shalah mengomentari 32 Tim Percepatan Pembangunan Bali (TPPB) yang dibentuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Koster Giri pada Pilkada Bali 2024 itu berpendapat, bahwa dia sepakat dengan efisiensi anggaran yang ditekankan pemerintah pusat saat ini. Namun demikian keberadaan 32 Tim Percepatan Pembangunan Bali (TPPB) sangat diperlukan untuk pembangunan Bali yang lebih cepat.
“Efisiensi terhadap kebijakan anggaran maupun fungsional dari kelembagaan itu sangat perlu. Dengan memaksimalkan potensi SDM yang sudah ada dan eksekusi anggaran daerah untuk kepentingan yang bersifat prioritas,” ujarnya kepada Bali Topik, Rabu (19/3/2025).
“Namun kita juga harus fair melihat kebijakan pemerintahan Koster Giri dengan membawa segudang program cemerlang saat ini, patut diapresiasi dengan harapan bahwa Bali akan semakin maju dan berkembang,” sambung Bro Shalah.
Anak emas Yusril Ihza Mahendra itu justru menilai, terbentuknya 32 Tim Percepatan Pembangunan Bali (TPPB) adalah bagian dari respon positif pemerintah daerah untuk percepatan program pusat. Jadi tidak hanya bertugas membantu Koster Giri, mereka ikut mempercepat program pusat yang ada di Bali.
Menurutnya TPPB Koster Giri sama dengan Utusan Khusus dan Staff Ahli Kepresidenan. Tugasnya sama-sama membantu jalannya program pemerintahan.
“Adanya tim percepatan atau apapun namanya, adalah untuk mendukung percepatan terlaksananya seluruh program dan janji politik Koster Giri untuk kesejahteraan rakyat Bali,” ingatnya.
“Sama halnya seperti Presiden yang memiliki Utusan Khusus, Staf Ahli Kepresidenan, dan Kepala Badan yang tentunya dibentuk untuk mempercepat eksekusi program. Saya berpendapat harapan dan cita-cita mulia Pak Koster sudah sejalan dengan apa yang diharapkan pemerintah pusat,” tutup Bro Shalah. (*)