Balitopik.com – Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan pihaknya mengajukan atau merekomendasikan 3 nama calon Gubernur Bali ke pusat yaitu Ida Bagus Rai Dharmawijaya alias Rai Mantra, Sang Made Mahendra Jaya dan Wayan Koster.
Namun di pusat sudah terlebih dahulu memasang Rai Mantra dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah yang sebelumnya tidak ada dalam rekomendasi. Pasangan Rai Mantra dan De Gadjah disebut dengan Mantra-Mulia.
Menurut De Gadjah pasangan Mantra-Mulia adalah rekomendasi dari Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Paket Mantra-Mulia sudah muncul sebelum Gerindra Bali mengajukan 3 nama itu, termasuk Wayan Koster.
“Saya baru mengajukan, nama (Mantra-Mulia) sudah muncul karena waktu itu saya datang (membawa rekomendasi) nama sudah muncul duluan,” kata De Gadjah, Sabtu (1/6/2024).
Ketua Pertina Bali itu menjelaskan dalam minggu ini dia dan Rai Mantra akan dipanggil ke Jakarta bertemu dengan Jokowi dan Prabowo untuk diberikan arahan dan wejangan.
Setelah dipanggil, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernurnya baru akan diumumkan bersamaan dengan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, bakal calon Walikota dan Wakil Walikota.
“Setelah dipanggil baru kita rapikan (rekomendasi) Kabupaten/kota, setelah nama-nama kita setor baru penyerahan rekomendasinya baru bareng-bareng,” ucap dia.
Saat ditanya apa alasan DPD Gerindra Bali mengajukan nama Wayan Koster ke pusat, De Gadjah mengatakan karena ingin konsep politik bersatu. Persaingan di Pilpres disebutnya telah usai, saatnya bersatu membangun Bali.
“Ya semua kemungkinan bisa ada, namanya politik bersatu walaupun kita habis bersaing pada saat Pilpres, kan Pilpres sudah selesai sekarang saatnya kita membangun sinergi untuk membangun Bali, kan gitu.”
“Ya nanti seandainya akan terjadi koalisi merah putih jadikan (PDIP) bukan berkoalisi dengan Gerindra saja tapi dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju) Bali,” tegas De Gadjah. (*)