Balitopik.com – Gubernur Bali Wayan Koster dengan tegas menolak keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dan NTT Bali Bersatu.
Penolakan itu menyusul beredarnya video ormas GRIB Bali dan NTT Bali Bersatu mendeklarasikan diri dengan tujuan menjaga Bali. Menurut Koster Bali tidak membutuhkan ormas-ormas yang berkedok tertentu.
“Bali tidak membutuhkan ormas macam ini,” ujar Wayan Koster melalui pesan singkat Whatsapp yang diterima media ini pada, Minggu (4/5/2025).
Sebab, jelas dia, Bali sudah memiliki Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) yang merupakan sistem pengamanan lingkungan masyarakat di Bali yang dikembangkan oleh desa adat.
Sistem ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah desa adat, serta melibatkan masyarakat desa adat dalam proses pengamanan. Sipandu Beradat diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020.
Karena itu, menurut orang nomor satu di Pulau Dewata ini, kehadiran ormas-ormas tersebut tidak ada manfaatnya untuk pariwisata Bali. Koster menegaskan ormas-ormas itu tidak boleh ada di Bali.
“Apa manfaatnya. Bali tidak membutuhkan ormas macam ini,” tegasnya kembali. (*)