Balitopik.com – Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna mengatakan gelaran Festival Sastra Saraswati Sewana 2024 yang mengangkat tema ‘Niti Raja Sasana sebagai sarana untuk membahas konsep kepemimpinan Bali masa depan.
“Dari kegiatan ini kita berbicara tentang kemajuan bangsa pada umumnya, apalagi kalau bicara tentang kepemimpinan. Karena sesungguhnya kebutuhan terhadap seorang pemimpin itu haruslah muncul dari masyarakat. Karena dari sanalah muncul prakarsa tentang kegelisahan dan harapan yang diinginkan masyarakat,” kata Palguna usai menjadi narasumber, Senin (22/7/2024).
Dia bilang sebagai bagian dari kehidupan bernegara dan berdemokrasi, maka partisipasi masyarakat harus dilibatkan dalam mencari sosok pemimpin yang ideal.
“Partisipasi itu bukan hanya sekedar ketika dia memberikan suara saat Pemilu. Namun turut serta memberikan pesan dan gagasan tentang persoalan-persoalan nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu.
Palguna mengatakan melalui partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan hadir kebijakan-kebijakan konkret dari seorang pemimpin yang akan berefek positif bagi kehidupan masyarakat.
“Tentunya kebijakan yang diambil dari seorang pemimpin, nantinya tidak berasal dari keinginannya sendiri,” tutur Palguna.
Terkait Pilkada Serentak yang mana Bali juga akan memilih pemimpin untuk periode 2024-2029, ia menegaskan harus memilih pemimpin yang mampu spirit Tri Hita Karana dalam tugasnya sebagai pemimpin.
“Sudah saya jelaskan siapa yang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Bali dengan visi misi yang jelas dan punya rencana jangka panjang yang bisa kita lihat dengan penalaran yang rasional dan kita lihat apakah dia berani mengambil keputusan,” tutup Palguna. (*)
Koster dan Gadjah, Selamat dan Terima Kasih
Balitopik.com - Soal Pilgub Bali 27 November 2024. Beberapa jam setelah pemungutan suara, kedua belah pihak Koster dan Gadjah melakukan...
Read more