Balitopik.com – Pemuda Bali Bersatu (PBB) semakin menunjukan eksistensinya sebagai organisasi nasional. Karena awalnya hanya ada di Bali sekarang resmi terbentuk di Lampung dan akan ekspansi ke 12 provinsi lainnya.
Ditandai dengan pelantikan pengurusan Pemuda Bali Bersatu (PBB) di Provinsi Lampung pada Selasa (25/2/2025).
Pelantikan ini menandai ekspansi organisasi yang berdiri sejak 2002 ini ke luar Bali dan menjadi langkah awal dalam memperkuat solidaritas serta peran pemuda Bali di berbagai daerah.
Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, selaku Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat PBB, menegaskan bahwa Lampung merupakan provinsi pertama di luar Bali melakukan pelantikan sejak terbentuk 2 tahun lalu.
“Pertama kali di luar Bali terbentuk adalah Lampung ya, ya saya komitmen lah Lampung duluan baru yang lain, sekarang Lampung bulan depan DKI saya keliling nanti,” ujarnya.
Menurut De Gadjah, pelantikan ini sempat tertunda akibat dinamika politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Namun, kini organisasi siap berkembang ke 12 provinsi lainnya.
Dengan paradigma baru, De Gadjah berharap PBB bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dan tidak lagi dipandang sebagai organisasi negatif.
“Pesan saya agar para pemuda, generasi muda Bali yang ada di Lampung harus bisa meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing di era yang semakin maju dan global. Sehingga ke depan bisa berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan di sekitar kita,” katanya.
Ke depan, PBB akan terus memperluas jangkauan ke berbagai provinsi, di antaranya; DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
De Gadjah juga menekankan bahwa PBB bukanlah organisasi yang bersaing dengan kelompok lain, melainkan hadir untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di perantauan.
“Organisasi PBB bukan untuk bersaing dengan organisasi lain tapi untuk sinergi dengan organisasi lain untuk sosial, suka duka, peguyuban antarsemeton Bali agar bisa saling asah asih asuh berguna untuk daerah dimana bumi dipijak langit dijunjung berguna untuk Lampung dan negara,” tegasnya.
“Arah ke depan kami tidak ada urusan ke politik. Saya awalnya terinspirasi waktu di Amerika bagaimana orang Indonesia solid kompak, cita-cita pada 2015 punya organisasi di luar provinsi lain tercapai 2-3 tahun lalu, saya berbincang saudara saya di Lampung dan akhirnya jadi,” jelas Ketua DPD Gerindra Bali itu.
Organisasi yang memiliki puluhan ribu anggota di Bali akan terus berkembang di berbagai daerah. Dengan semangat kebersamaan di PBB, De Gadjah ingin menunjukkan bahwa selain keindahan pulau Bali, masyarakatnya juga dikenal ramah, beradab, dan mampu bersinergi dengan berbagai suku di Indonesia.
Sementara, Ketua PBB Provinsi Lampung yang baru dilantik, I Gusti Putu Yuggo Arta, menyampaikan bahwa keberadaan PBB di Lampung bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Bali.
Selain itu, organisasi ini juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan bersinergi bersama pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sendiri juga selaku dewan pembina PBB.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen lembaga baik keumatan, legislatif maupun eksekutif. Selain itu, kami juga ingin berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya,” jelas Yuggo Arta.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan Gubernur Lampung, M. Firsada, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, anggota DPRD Lampung I Made Surajaya, serta Ketua PHDI Lampung Dr. I Nyoman Setiawan.
Sementara Ketua Umum PBB Komang Gede Juliantara berhalangan hadir. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan dukungan terhadap keberadaan dan peran PBB dalam masyarakat Lampung. (*)
