Balitopik.com – SMP Santo Yoseph Denpasar secara resmi melepaskan 291 siswa kelas IX angkatan 61 tahun ajaran 2023/2024, Senin (10/6/2024). Siswa/i itu dinyatakan lulus 100 persen.
Kepala Sekolah SMP Santo Yoseph Denpasar, Sr. Imeldine Rumengan SJMJ, S. Pd., mengatakan lulusan angkatan 61 merupakan lulusan yang luar biasa karena para siswa itu telah menorehkan banyak prestasi di bidang akademik, karakter dan ekstrakurikuler baik tingkat nasional maupun daerah.
“Angkatan 61 ini luar biasa prestasi-prestasi yang mereka berikan baik tingkat nasional maupun daerah sangat banyak. Puji Tuhan tahun ini sekolah kami masuk tingkat nasional untuk literasi, bahkan anak kami terpilih dari ribuan peserta menjadi duta literasi tingkat nasional,” kata Sr. Imeldine.
Upacara pelepasan 291 siswa angkatan 61 SMP Santo Yoseph itu mengangkat tema “Menjadi Pelopor Pembelajar Yang Berkarakter”. Dengan harapan para siswa yang baru lulus itu menjadi pelopor karakter baik di lingkungan masyarakat maupun di jenjang pendidikan selanjutnya.
Agar pendidikan berkarakter itu terus linear, disebutkan sebagian besar siswa angkatan 61 SMP Santo Yoseph itu melanjutkan pendidikannya di SMA Santo Yoseph.
Salah satu siswa angkatan 61 atas nama I Gede Arya Brahmana Adi Putra (15) mengatakan di SMP Santo Yoseph Denpasar ia dapat mengembangkan kemampuannya di bidang fotografi dan videografi khususnya di film pendek dan dokumenter.
“Keterampilan ini saya peroleh ketika masuk SMP Santo Yoseph, kami disediakan wadah ekstra sinematografi, kami diajarkan dasar-dasar fotografi maupun videografi. Kami difasilitasi dan dibimbing bagaimana cara mengambil video atau foto,” ucap Arya.
Selama di SMP Santo Yoseph, Arya telah membuat film pendek dan dokumenter yang berhasil menjuarai lomba tingkat SMP sederajat dan SMA di Kota Denpasar.
“Untuk film pendek terakhir, saya buat film pendek edukasi tentang judi online dengan judul “Terbunuh Ekspektasi” dan memperoleh juara 1. Lalu saya mendapat juara 2 film dokumenter yang mengangkat tentang rempah-rempah di kota Denpasar,” imbuhnya.
Setelah lulus dari SMP Santo Yoseph Denpasar, Arya akan melanjutkan pendidikannya di SMA Santo Yoseph.
“Di Santo Yoseph ini memiliki tenaga pendidik yang mampu memberikan bimbingan kepada kami sehingga kami memiliki nilai-nilai disiplin, jujur, terampil dan mandiri yang bisa kami terapkan di kehidupan sehari-hari. Jadi tidak hanya menuntut ilmu untuk pelajaran saja tapi di sini kami dibina secara karakter,” tutupnya. (*)