Balitopik.com– Setiap kader PDI Perjuangan disebut sebagai petugas partai. Istilah itu bertujuan agar kader-kader PDI Perjuangan loyal terhadap partai.
Loyalitas itu pun tergambar pada sosok Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Segala hal yang berkaitan dengan Pilkada Bali 2024 dikatakannya tunduk pada Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Katakanlah saat disinggung tentang dirinya yang menjadi salah satu jagoan yang disandingkan dengan Pj Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya untuk maju sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta tidak langsung menanggapi hal tersebut.
“Kalau disanding-sandingkan itu sah-sah saja, itu merupakan aspirasi. Tetapi kalau saya Giri Prasta tetap tegak lurus, tunduk kepada Presiden Republik Indonesia ke 5, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri,” katanya,
Begitu pun saat ditanya seputar calon Bupati Badung yang akan menggantikan dirinya di bulan November 2024 yang akan datang. Mengingat Giri Prasta sudah menjadi Bupati Badung 2 periode.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, Giri enggan membicarakan sosok tepat yang harus dicalonkan menjadi Bupati Badung. Dia tetap mengatakan yang punya kuasa adalah Megawati Soekarno Putri.
“Kita pasti merapatkan barisan, kita menunggu arahan dari Ketua Umum Ibu Presiden Republik Indonesia kelima, Ibu Hajjah Megawati Soekarno Putri,” kata Giri Prasta yang di Puspem Badung, Rabu (27/3/2024)