Balitopik.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Bali memberikan sumbangam hewan kurban kepada dua organisasi keagamaan Islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Bali yang merayakan Hari Idul Adha pada 17 Juni 2024, esok.
Sumbangan itu berupa 4 ekor kambing ke Nahdlatul Ulama Bali dan 4 ekor kambing untuk Muhammadiyah Bali. Diserahkan hari ini, Minggu (16/6).
Ketua DPW PAN Bali, Ni Made Sri Yogi Lestari mengatakan berkurban menjadi salah satu gerakan filantropi dalam agama Islam, dan juga Hindu Bali dalam beberapa upacara. Dalam Hindu disebutnya seperti upacara Sabo Ngebo di Kintamani.
“Dalam upacara Sabo Ngebo di Desa saya di Kintamani. Setiap tahun kami kurban kerbau sebagai ucapan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa,” ucap Yogi saat ditemui di kantor PWNU Bali, Minggu (16/6/2024) pagi.
Menurut pegiat literasi feminisme itu, bahwa dalam pandangan umum berkurban mengandung dua nilai utama yaitu spiritual dan sosial.
Yaitu merupakan penanda keikhlasan, ketulusan seorang hamba untuk menerima dan menjalankan perintah Sang Pencipta sekaligus sebagai upaya mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Sedangkan secara sosial, berkurban memiliki dimensi untuk saling membantu antara satu dengan yang lainnya. Lebih dari itu, tujuannya untuk menghadirkan keharmonisan dalam keberagaman di Bali.
“Pemberian bantuan hewan kurban ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga keberagaman dan merawat jagad toleransi.”
“Juga sebagai penanda PAN hari ini sudah sah menjadi bagian dari kepemimpinan Presiden RI ke-8 agar tetap amanah mengemban tugas dan cita-cita bangsa,” imbuhnya.
Apalagi terang Yogi, Bali merupakan salah satu Provinsi dengan latar ragam budaya dan agama. Pemberian bantuan hewan kurban bagi umat Islam menjadi perekat hubungan antara entitas sosial yang ada untuk terus saling bergandeng tangan dan membahu dalam menjaga Bali.
PAN sebagai salah partai yang konsisten menjaga keberagaman itu. Sebagai ketua DPW PAN Bali, Yogi berharap dengan keberagaman yang ada, pihak-pihak tersebut dapat bersinergi untuk menjaga Bali.
“Penyerahan 8 hewan kurban kepada Keluarga NU dan Muhammadiyah sebagai bentuk terima kasih DPW PAN Bali atas kebersamaan kita untuk terus menjaga Bali,” tegas dia.
“Kami berharap semeton muslim akan terus bahu membahu bersama kami semeton Bali saling rangkul saling jaga dalam bingkai keluarga nasionalis yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi, Indonesia,” tutup perempuan berdarah Singaraja itu.