Balitopik.com – Pasangan Calon (Paslon) Nomor 2 Gubernur-Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menegaskan akan tingkatkan kolaborasi dengan Universitas Udayana (Unud) untuk pembangunan Bali ke depan.
Penegasan itu disampaikan saat Uji Publik Pilkada Bali 2024 digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud pada Jumat (11/10/2024) di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud, Jimbaran.
Wayan Koster mengungkapkan bahwa saat dirinya menjabat gubernur Bali 2018-2023 telah melibatkan para ahli dari kampus terbesar di Pulau Dewata itu dalam pembangunan Tower Turyupada.
Ia menyebutkan bahwa tower yang terletak di ujung Bali Barat itu akan menjadi destinasi wisata baru tingkat dunia yang akan mendatangkan kunjungan banyak turis ke Bali sebagaimana Menara Eiffel di Paris, Prancis atau lima tower lainnya di dunia.
“Tower Turyupada segera di-launching. Nantinya selain menyelesaikan masalah blank spot dan telekomuniasi juga akan menjadi destinasi wisata baru berkelas dunia yang akan mendatangkan sumber baru bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemprov Bali,” terangnya.
Ia lalu menyebutkan bahwa pembangunan tersebut melibatkan para ahli dari Unud. “Semua ahlinya orang lokal dari Unud. Ahli Teknik Arsitek, Ahli Teknik Sipil dan Ahli Teknik Elektro, semuanya dari Unud. Jadi ini karya putra daerah,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya komit akan lebih meningkatkan kolaborasi dengan kampus tertua di Pulau Dewata itu dalam pembangunan Bali ke depan untuk masa jabatan gubernur periode keduanya.
Di antaranya dalam upaya peningkatan manajemen dan kualitas SDM Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Selain itu juga dalam pengembangan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali.
“Kita tahu Unud punya banyak unggul dan ahli, nanti dalam keterlibatan pengembangan BRIDA, mulai dari mahasiswa dan para ahlinya akan kami tingkatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden BEM Unud Wayan Tresna Suardiana berharap agar pemimpin Bali lebih meningkatkan keterlibatan mahasiwa dalam pembangunan Bali ke depan.
“Kami berharap mahasiswa dilibatkan dalam pembangunan Bali ke depan. Meski kami minim pengalaman namu diajak diskusi untuk kemajuan Bali, kami sebagai Gen Z sebetulnya juga punya gagasan terobosan inovatif,” pintanya. (*)