Balitopik.com – Retret Kepemimpinan Kepala Daerah Gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat sudah masuk hari kedua. Para peserta retret gelombang II yang terdiri dari 86 kepala daerah tersebut dibekali dengan berbagai materi. Untuk hari kedua ini materinya fokus tentang geopolitik global.
Materi geopolitik global dianggap penting mengingat situasi dan eskalasi politik global sedang memanas, mulai dari perang Rusia Ukraina dan yang terbaru perang antara Israel dan Iran yang berpotensi memicu perang semakin meluas yang melibatkan negara-negara pengendali ekonomi dunia.
Sehingga materi ini membantu kepala daerah untuk meningkatkan kemampuan analisis strategis untuk menghadapi tantangan global saat ini. Bahwa kepala daerah harus mengantisipasi perubahan politik, ekonomi, dan keamanan global yang dapat berdampak langsung terhadap daerahnya masing-masing.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama regional, nasional hingga internasional dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan posisi tawar daerahnya dalam konteks global.
“Materi hari ini tentang geopolitik global dan dampaknya terhadap pembangunan dan kehidupan nasional serta daerah dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya,” ucap Gubernur Bali Wayan Koster diterima Bali Topik, Senin (23/6/2025).
Wayan Koster menganggap materi geopolitik global sangat penting untuk dipelajari oleh kepala daerah se-Bali, mengingat sebagai tujuan wisata dunia, Bali dikunjungi hampir masyarakat di seluruh dunia.
Dia mengatakan semua kepala daerah se-Bali mengikuti materi tersebut dengan disiplin. “Dari jam 09.00 sampai malam diisi materi pertahanan dan keamanan oleh Lemhanas. Peserta retret Bali kompak hadir dengan disiplin dan tertib,” tandasnya. (*)