Balitopik.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mengganti lambang atau logo dari bunga mawar menjadi gajah. Gajah pada logo baru PSI itu berwarna merah pada kepala dan belalai, dan warna hitam pada badan gajah.
Logo ini berubah menjelang pemilu raya atau Kongres PSI pada 19-20 Juli 2025, Kota Solo, Jawa Tengah. Bendera PSI dengan logo baru tersebut sudah terpasang di ruas jalan seputaran lokasi PSI di Kota Solo.
Terkait logo baru tersebut, kader PSI Bali, Grace Anastasia Surya Widjaja beri komentar. Menurutnya apalah arti sebuah logo atau seperti nama apalah arti sebuah nama.
Bagi anggota DPRD Provinsi Bali ini, mau diganti dengan gajah, macan atau serigala pun tak masalah. Yang penting semangat mengabdi kepada rakyat.
“Sama seperti nama, ada istilah what’s in a name? (Apa arti sebuah nama?, Red). Logo PSI berubah, bagi saya tidak masalah. Mau logo gambar gajah, macan atau serigala, yang paling penting adalah semangat kerja berani hadir kerja untuk rakyat,” ucap Grace dikonfirmasi Bali Topik, Selasa (15/7/2025).
Hingga saat ini DPP PSI belum menjelaskan alasan mengganti logo dan filosofi gajah yang dipakai sebagai logo baru menggantikan bunga mawar tersebut.
Namun berdasarkan filosofi gajah yang lumrah diketahui, gajah disimbolkan dengan kesetiaan, kekeluargaan, ketangguhan, kekuatan, kebijaksanaan, kecerdasan, bersyukur, menerima kelebihan dan kekurangan, kedamaian, ketenangan, transformasi atau perubahan. (*)