• Box Redaksi
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Undang-Undang Pers
Bali Topik
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Kristiana Aurel Alua

    Luka Diam Perempuan Timur

    Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto saat melepas tim ekspedisi Wonderland Indonesia. -IST

    Ford RMA Dukung Ekspedisi Wonderland, Bakal Tempuh Jarak Ribuan KM di Indonesia Timur

    Sapardi Djoko Damono

    Sebelum Berakhir, Kenanglah Sapardi dan Bulan Juni

    Wamen Ekraf Kagum Lihat Langsung Ratusan Animator Indonesia di Studio BBF Bali

    Wamen Ekraf Dorong BBF Bali Ciptakan Animasi Budaya Indonesia untuk Dunia, Belajar Dari Jumbo

    Balinale umumkan edisi ke-18 yang akan tayang di Icon Bali Mall. -Balitopik.com

    Edisi ke-18 Balinale Tayang di Icon Bali Mall, Simak Jadwalnya

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Kristiana Aurel Alua

    Luka Diam Perempuan Timur

    Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto saat melepas tim ekspedisi Wonderland Indonesia. -IST

    Ford RMA Dukung Ekspedisi Wonderland, Bakal Tempuh Jarak Ribuan KM di Indonesia Timur

    Sapardi Djoko Damono

    Sebelum Berakhir, Kenanglah Sapardi dan Bulan Juni

    Wamen Ekraf Kagum Lihat Langsung Ratusan Animator Indonesia di Studio BBF Bali

    Wamen Ekraf Dorong BBF Bali Ciptakan Animasi Budaya Indonesia untuk Dunia, Belajar Dari Jumbo

    Balinale umumkan edisi ke-18 yang akan tayang di Icon Bali Mall. -Balitopik.com

    Edisi ke-18 Balinale Tayang di Icon Bali Mall, Simak Jadwalnya

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bali Topik
No Result
View All Result

Akademisi UNUD Menafsir Pertemuan Prabowo-Jokowi

Reporter balitopik.com
22 July 2025 - 6:29 am
in Bali
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Penulis: Efatha Filomeno Borromeu Duarte – Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNUD

Balitopik.com – Enak mana, bakmi godog di warung Bu Citro Solo, atau bakmi yang disajikan di Istana Negara? Tentu lidah punya selera masing-masing. Tapi Presiden Prabowo Subianto dan pendahulunya, Presiden Joko Widodo, tampak menikmati sekali bakmi Solo itu.

Senyum keduanya lebar. Salamannya erat. Foto-fotonya menyebar ke seluruh negeri. Pesan yang ingin disampaikan jelas, kami rukun. Kami solid. Pemerintahan ini adalah kelanjutan yang harmonis.

Begitukah? Mari kita coba lihat menunya lebih dalam. Di balik semangkuk bakmi hangat itu, ada menu-menu lain yang tidak tersaji di meja.

Menu pertama, diplomasi. Pak Prabowo pulang dari Solo dengan oleh-oleh cerita sukses. Perjanjian dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang 10 tahun macet, akhirnya beres. Tarif ekspor ke Amerika yang tadinya 32 persen, bisa turun jadi 19 persen. Hebat.

Tapi selalu ada babak di belakang panggung. Penurunan tarif dari Amerika itu, ternyata ada “harga”-nya. Indonesia harus komit membeli energi dan pangan dari sana. Nilainya tidak kecil yaitu sekitar 15 miliar dolar.

Ini bukan kemenangan gratis. Ini bisnis. Jual-beli. Wajar dalam hubungan antarnegara. Tapi membingkainya sebagai kemenangan negosiasi murni, itu adalah panggung. Pesan politiknya jelas, “Saya yang sekarang bekerja. Saya yang menyelesaikan.” Sebuah penanda era baru.

Lalu menu kedua, komposisi di meja makan. Ada Pak Prabowo. Ada Mas Gibran. Ada juga Aris Marsudiyanto, orang kepercayaan Pak Prabowo. Tuan rumahnya, Pak Jokowi.

Kita semua tahu, saat itu posisi Mas Gibran sedang jadi omongan. Ada forum purnawirawan TNI yang mengajukan petisi pemakzulan ke DPR. Alasannya, pencalonan Mas Gibran dulu itu inkonstitusional.

Di tengah isu sepanas itu, mereka makan bersama. Tersenyum. Ini bukan lagi soal bakmi. Ini soal pesan terbuka. Bagi saya, ini seperti adegan “menitipkan”. Pak Jokowi seolah berkata “Ini Gibran, Wapres Anda.” Dan Pak Prabowo menjawab dengan gestur “Iya, dia aman bersama saya.”

Ini bukan sekadar kehangatan keluarga. Ini adalah jaminan politik. Sebuah penegasan bahwa Gibran adalah “aset bersama” yang nasibnya mengikat kedua tokoh ini. Sebuah jaminan yang punya tanggal kedaluwarsa.

Lalu ada manuver-manuver di luar Solo. Ini yang lebih seru. Saat Pak Prabowo sedang ke Tiongkok April lalu, beberapa menteri “sowan” ke Solo. Menemui Pak Jokowi. Ada Pak Bahlil, Pak Trenggono, Pak Erick Thohir. Konsultasi, katanya. Ke “bos lama” saat “bos baru” sedang tidak di tempat. Anda bisa tafsirkan sendiri artinya.

Di sisi lain, Pak Prabowo juga tidak diam. Diam-diam, ada pertemuan dengan Ibu Megawati di Teuku Umar. Ini langkah catur yang sangat cerdas. Pak Prabowo menunjukkan bahwa ia punya banyak teman. Ia tidak bergantung pada satu pintu saja. Pesan ini jelas tidak ditujukan untuk Bu Mega, tapi untuk orang lain yang melihat pertemuan itu.

Jadi, di depan panggung ada pertunjukan harmoni. Di belakangnya, semua pihak sibuk memperkuat benteng dan mencari kawan baru. Ujung-ujungnya, semua ini soal “dapur”. Soal uang.

Pemerintahan Pak Prabowo punya program raksasa, makan bergizi gratis. Anggarannya? Sekitar Rp 700 triliun setahun. Dahsyat. Uangnya dari mana? Tentu dari pergeseran pos-pos lain. Anggaran infrastruktur, misalnya, dipangkas sedikit. Yang tidak terlalu strategis, ditunda dulu.

Lalu ada gebrakan baru lagi yakni pembentukan lembaga investasi super bernama “Danantara”. Nilainya lebih dahsyat lagi sekitar 900 miliar dolar. Yang menarik, lembaga ini dikontrol langsung oleh Presiden. Di luar jalur birokrasi Kemenkeu atau Bappenas yang biasa.

Tujuannya mungkin baik, agar lincah, cepat, tidak birokratis. Tapi ini juga berarti kontrol penuh. Kekuatan finansial yang luar biasa besar di satu tangan.

Jadi, pertemuan Solo itu apa? Bukan sekadar nostalgia dua sahabat. Jelas bukan. Bukan juga deklarasi perang terbuka. Belum saatnya.

Bagi saya, pertemuan Solo adalah sebuah gentlemen’s agreement. Sebuah jeda. Sebuah parley, istilah dalam film bajak laut. Kedua kapten kapal bertemu di pulau netral untuk menyepakati aturan main sementara. Agar tidak saling tembak dulu.

Anggap saja ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) informal antara dua pemegang saham terbesar “PT Indonesia”. Keduanya sepakat, Anda jaga aset Anda, saya jaga aset saya. Kita tampilkan ke publik bahwa perusahaan ini solid. Jangan sampai harga saham anjlok.

Pak Jokowi mengamankan Gibran dan jaringannya. Pak Prabowo mengamankan otoritasnya sebagai presiden baru yang butuh ruang gerak penuh, termasuk dengan dana super besarnya.

Pertemuan Solo bukanlah akhir dari cerita. Justru ini adalah babak pembuka dari sebuah drama panjang menuju 2029. Panggungnya sudah ditata. Para aktor sudah mengambil posisi. Kita, para penonton, tinggal siapkan kopi. Ceritanya bakal panjang. (*)

Tags: AkademisiEfatha Filomeno Borromeu DuarteGibranJokowiPrabowoUnud
Previous Post

10 Koperasi Merah Putih Terbit di Tabanan Hari Ini, Berikut Daftarnya

Next Post

Gedung Ilegal Pantai Bingin Dibongkar, PMKRI Denpasar: Selama Ini Dibiarkan?

Related Posts

Gubernur Bali Wayan Koster saat sambutan di acara Peradi SAI 2025. -IST/Balitopik.com
Bali

Usulan Pro Bono, Koster Ingin Satu Desa Satu Advokat se-Bali

Reporter balitopik.com
26 July 2025 - 11:43 am
0

Balitopik.com, BADUNG — Gubernur Bali, Wayan Koster, mengusulkan program inovatif “Satu Desa Satu Advokat” dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional...

Read moreDetails
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Didit Herdiawan Ashaf (depan) didampingi Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta. -Balitopik.com

PSN Pelabuhan Ikan Dibangun di Pengambengan Jembrana

25 July 2025 - 6:18 am
Sekelompok remaja Bali berpose bersama Gubernur Bali Wayan Koster di PICA Fest 2025. -IST/Balitopik.com

Gubernur Koster Dukung Kreativitas Anak Muda dan Penguatan Budaya Lokal

25 July 2025 - 5:17 am
Foto bersama seluruh undangan dan peserta acara Pencangangan Gerakan Hari Rabu Penabung dalam rangka Hari Anak Nasional. -IST/Balitopik.com

Hari Anak Nasional, Bank BPD Bali dan OJK Motivasi Pelajar Menabung  

25 July 2025 - 4:36 am
Wakil Menteri (Wamen) Luar Negeri Jepang, Akiko Ikuina (kiri) dan Gubernur Bali Wayan Koster. -IST/Balitopik.com

Wamenlu Jepang Sebut Ribuan Warganya Menetap di Bali karena Nyaman

24 July 2025 - 10:15 am
Next Post
Gedung Ilegal Pantai Bingin Dibongkar, PMKRI Denpasar: Selama Ini Dibiarkan? Foto: IST

Gedung Ilegal Pantai Bingin Dibongkar, PMKRI Denpasar: Selama Ini Dibiarkan?

Susunan Pengurus PWI Provinsi Bali Masa Bakti 2025-2030. -IST/Balitopik.com

Susunan Pengurus PWI Provinsi Bali Masa Bakti 2025-2030  

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Premium Content

Kolase: Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) Komisaris Utama PT BTID dengan latar belakang laguna Serangan. -Balitopik.com

PT BTID Terlalu Kuat, Imbauan Gubernur Koster Gak Ada Arti

21 March 2025 - 7:59 am
Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa (Kanan) dan Bagus Alit Sucipta. -Balitopik.com

Badung! Capaian 100 Hari Kerja Adi Arnawa dan Alit Sucipta

2 June 2025 - 2:09 pm
Prof. Dr. Aron Meko Mbete. -Balitopik.com

Amor Ring Acintya! Guru Besar Linguistik UNUD, Prof Aron Meko Mbete Berpulang

16 January 2025 - 5:15 pm

Browse by Category

  • Bali
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Agus Dei (14) Bali (59) Bali Topik (60) Bro Shalah (13) Buleleng (19) Bupati Badung (15) De Gadjah (148) De Gadjah For Bali (20) DPRD Bali (19) DPR RI (14) Flobamora Bali (19) Gerindra (47) Gerindra Bali (50) Giri Prasta (60) Google (105) Gubernur Bali (73) Gubernur Koster (17) Imigrasi Ngurah Rai (14) I Wayan Adi Arnawa (14) Kanwil Kemenkumham Bali (14) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali (22) Koster-Giri (48) KPU Bali (14) Kriminal (14) Kura-Kura Bali (20) Mulia-PAS (72) Nangun Sat Kerthi Loka Bali (20) Nelayan Serangan (13) Pantai Kura Kura Bali (Surf Surf by The Waves) (13) Pantai Serangan (17) PDIP Bali (17) PDI Perjuangan (31) Pemkab Badung (15) Pilgub Bali (137) Pilkada 2024 (15) Pilkada Bali (76) PMKRI Denpasar (16) Polda Bali (28) Prabowo-Gibran (19) Prabowo Subianto (33) PT Bali Turtle Island Development (BTID) (20) PT BTID (32) Pulau Serangan (34) Wayan Koster (214) WNA (25)
Bali Topik

Website ini berhubungan dengan berita, diskusi, atau informasi berbagai topik di Bali. Ini dapat berfungsi sebagai platform bagi orang-orang untuk mengeksplorasi dan terlibat dalam diskusi tentang budaya Bali, pariwisata, politik gaya hidup, dan peristiwa terkini.

Learn more

Categories

TOPIK MEDIA GROUP

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Recent Posts

  • Menakar Resistensi Sosial dalam Proyek Panas Bumi di Flores
  • Usulan Pro Bono, Koster Ingin Satu Desa Satu Advokat se-Bali
  • PSN Pelabuhan Ikan Dibangun di Pengambengan Jembrana

© 2023-2024 - Balitopik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali Topik
  • Opini
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Entertainment
  • Hukum

© 2023-2024 - Balitopik

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?