Balitopik.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar berduka, alumni angkatan lawas, Prof. Dr. Aron Meko Mbete berpulang. Prof. Dr. Aron Meko Mbete menghembuskan nafas terakhir di RS Prof Ngoerah Sanglah, Denpasar, Kamis (16/1/2025), malam.
Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RS Surya Husada, Ubung Denpasar pada awal Desember 2024. Lalu menjalani rawat jalan di rumah. Almarhum kembali dirawat di RS Surya Husada Ubung Denpasar, kemudian dirujuk ke IGD RS Prof Ngoerah Sanglah pada Minggu 12 Januari 2025.
Ketua PMKRI Cabang Denpasar, Angela Chinly Yudia mengatakan pihaknya sangat merasa kehilangan sosok intelektual seperti Prof. Dr. Aron Meko Mbete. Pasalnya almarhum semasa hidup selalu mendampingi proses kaderisasi dan dinamika organisasi.
“Kami sangat merasa kehilangan sosok intelektual yang menjadi panutan kami selama ini. Pada kesempatan-kesempatan penting, beliau selalu hadir mendampingi kami dalam proses kaderisasi dan indoktrinasi nilai-nilai kehidupan,” akui Chinly.
Selain itu, Chinly menyampaikan rasa bangganya terhadap almarhum. Sebab almarhum adalah pencetus lahirnya program studi linguistik Magister (S2) dan Doktoral (S3) di Universitas Udayana Bali.
Ia menjabat sebagai Kepala Jurusan/Program Studi Pendidikan Doktor Linguistik Pascasarjana Universitas Udayana (2012-2016).
Saat ini almarhum sebagai dosen aktif Prodi Magister Ilmu Linguistik di Universitas Warmadewa.
“Beliau adalah sosok yang disiplin terhadap ilmu dan taat agama. Kader-kader PMKRI Denpasar selalu terinspirasi darinya. Kami berdoa semoga beliau dapat diterima di sisi Tuhan,” ucap Chinly.
Profesor kelahiran Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 12 Juli 1947 itu meninggal pada usia 78 tahun.
Saat ini jenazah almarhum sedang berada di Rumah Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai No.99, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar. Akan dikebumikan di Kuburan Katolik, Mumbul, Jimbaran, Kuta Selatan. (*)