Balitopik.com – Surat penolakan Jro Bendesa Adat Serangan terhadap pertemuan 8 kelompok nelayan di Serangan yang tergabung dalam Forum KUB Perikanan Tangkap Krama Bendega Bintang Laut Kota Denpasar, berhasil.
Forum KUB Perikanan Tangkap Krama Bendega Bintang Laut Kota Denpasar menunda pertemuan penting itu setelah Jro Bendesa Adat Serangan I Nyoman Gede Pariatha mengeluarkan surat penolakan.
Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung pada Jumat (28/2/2025) pagi di Dermaga Sira Angen Kelurahan Serangan. Namun gagal dilaksanakan karena diintimidasi banyak pihak.
Salah satu pengurus Forum KUB Perikanan Tangkap Krama Bendega Bintang Laut yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, pertemuan kelompok nelayan itu untuk menyikapi undangan dari PT BTID Kura Kura Bali pada tanggal 27 Februari 2025 sebelumnya.
Di mana pihak PT BTID Kura Kura Bali mengundang 8 kelompok nelayan itu untuk berdiskusi mengenai polemik yang terjadi di Serangan selama ini. Namun kata dia, para nelayan belum menghadiri undangan tersebut karena perlu merancang konsep aspirasi.
“Kami dapat undangan diskusi dari BTID pada tanggal 27 (Februari 2025) itu, hanya karena perlu adanya satu konsep yang akan disampaikan sebagai pernyataan kita sebagai nelayan, makanya kami perlu rapat dulu, tapi rapat kami ditolak Jro bendesa,” ujar dia.
Pengurus kelompok nelayan yang tidak ingin namanya disebutkan ini berharap agar Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali memberi teguran kepada Jro Bendesa Adat Serangan.
Karena menurut dia tindakan Jro Bendesa Adat Serangan itu sudah semena-mena. Melarang pertemuan para nelayan itu tanpa alasan yang jelas.
“Kan yang memberi SK kepada Bendesa Adat kan MDA Provinsi, kami berharap Jro Bendesa Adat Serangan bisa ditegur MDA Bali,” harap dia.
Diketahui, sejak kemarin Bali Topik telah mencoba menghubungi Ketua MDA Bali untuk meminta tanggapan mengenai surat penolakan Jro Bendesa Adat Serangan terhadap pertemuan kelompok nelayan itu. Namun belum mendapat tanggapan.
Disisi lain, Ketua MDA Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet sedang dalam 1 meja dengan Komisaris Utama PT BTID, Tantowi Yahya. Mereka sedang membicarakan sesuatu yang serius.
Ketua MDA Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet dan Tantowi Yahya 1 meja dalam acara ulang tahun ke-65 Kaisar Jepang Naruhito yang dirayakan Konsulat Jenderal Jepang di Hotel Ayana, Jimbaran, Jumat, 28 Februari 2025, malam. (*)