Balitopik.com – Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Bali, Muhamad Shalahuddin Jamil sesalkan cawe-cawean Prabowo Subianto di Pilkada Serentak 2024. Presiden Prabowo Subianto secara blak-blakan mengajak masyarakat mendukung pasangan Mulia-PAS di Pilgub Bali dan pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah.
“Kepala negara harus bersikap netral. Kita bisa lihat selama 10 tahun kepemimpinan Bapak Jokowi beliau tidak pernah menyebutkan nama pasangan calon untuk dipilih atau menganjurkan pasangan calon. ya paling spil tipis-tipis berkaitan dengan ciri-ciri kepemimpinan. Jadi kita mengharapkan Bapak Prabowo sebagai presiden RI bisa menahan diri bahwa kepentingan rakyat jauh di atas kepentingan partainya,” ujar Bro Shalah, Jumat (11/11/2024).
Ia khawatir jika Prabowo sebagai presiden terus menganjurkan pasangan calon tertentu maka bisa terjadi abuse of power dari kekuasaan. Dia menilai hal itu berpotensi merusak demokrasi.
“Jadi ini berbahaya, kan presiden harus netral, kalau begini demokrasi kita tidak akan bagus,” katanya lagi.
Politisi muda itu mengatakan berbeda jika saat itu Prabowo mengumpulkan semua kandidat di pilkada Bali 2024 dan memberikan arahan agar pilkada berjalan adil, jujur dan bersih. Tentu penilaiannya akan berbeda.
“Posisi beliau sebagai presiden jangan sampai dimanfaatkan oleh internal yang bisa merusak citra beliau. saya juga mengutip perkataan Pak Prabowo bahwa ikan itu busuk dari kepalanya. Nah jangan sampai masyarakat menilai ternyata ikan sudah mulai membusuk, nah ini jangan sampai kejadian,” tuturnya.
Terkait pernyataan Prabowo tersebut, dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Bali untuk ditelusuri persoalan itu.
“Saya tidak ada tendensi atau niat untuk menjatuhkan siapapun tapi ini kita berada di jalur yang lurus, konstitusi harus tegak, begitu,” tandas Bro Shalah.