Dibalik ‘Cahaya’ De Gadjah Ada Peran Ibu, Istri, Mertua dan Anak

Balitopik.com – Masyarakat Bali mana yang tidak kenal dengan sosok pria kekar bernama De Gadjah? Rasanya semua kalangan sudah familiar dengan pria kelahiran Denpasar, 12 Mei 1981 dengan nama asli Made Muliawan Arya itu.

De Gadjah dikenal luas bukan tanpa alasan. Ia telah melewati banyak cerita kehidupan, melangkah dari bawah dari satu anak tangga ke anak tangga berikutnya sebelum akhirnya dikenal sebagai seorang politisi.

De Gadjah kini menjadi pionir penting Partai Gerindra di Bali. Dia adalah Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali. Ia juga memimpin dan terlibat dalam banyak organisasi sosial kemasyarakatan.

Saat ini dia adalah Anggota DPRD Bali terpilih dengan suara terbanyak di Dapil Denpasar. Ia juga digadang-gadang sebagai calon Wakil Gubernur Bali dengan rasio elektabilitas tinggi dari beberapa surveyor lokal Bali.

Perlu diketahui, dibalik itu semua ada peran penting dari sang ibu, ibu mertua, istri dan anak-anak. Hal itu disampaikan De Gadjah sendiri dalam sebuah wawancara santai yang dikutip Bali Topik Jumat (2/8/2024).

Berikut kutipan dari De Gadjah yang mengungkapkan peran dari sang ibu, ibu mertua, istri dan anak-anak dalam setiap keputusan;

“Memang dari kecil saya dekat sama ibu. Karena saya saudara kandung berdua. Saya anak satu-satunya yang diajak sama ibu, dan apapun yang saya lakukan selalu minta doa restu beliau sampai sekarang. Nah itu saat saya belum menikah.

Saat saya sudah menikah, saya sudah punya mertua dan punya istri. Jadi harus tiga orang ini yang saya minta doa restu, karena saya sudah punya dua orang ibu dan satu orang istri. Jadi saya minta doa restu mereka.

Dan kadang anak-anak pun saya minta doa restu. Karena anak-anak itu kan leluhur. Artinya ketika kita minta doa restu dari anak-anak sama dengan minta doa restu dari leluhur. Jadi saya memang dari kecil tidak berani sama orang tua”. (*)