Balitopik.com – Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Nyoman Giri Prasta membentuk sebuah organisasi sosial yang memiliki nama Taman Tuwuh. Organisasi ini digadang-gadang akan membantu masyarakat Bali yang membutuhkan bantuan sosial namun terhambat birokrasi pemerintahan.
“Tanam Tuwuh hadir sebagai jembatan untuk mengeksekusi kebijakan-kebijakan yang tidak bisa dijalankan pemerintah karena terkendala regulasi. Kami berkomitmen membantu masyarakat Bali dengan pendekatan yang holistik, mulai dari pendidikan, pangan, hingga kesehatan,” kata Giri Prasta, Senin (28/4/2025).
Dikatakan, Tanam Tuwuh dibentuk atas dasar sukarela dengan tujuan yang berfokus pada pendidikan, kesehatan dan pangan. Yang disebut Tanam Tuwuh Belajar, Tanam Tuwuh Berbagi dan Tanam Tuwuh Tumbuh Sehat.
Tanam Tuwuh Belajar akan menyediakan kelas belajar gratis bagi anak-anak yang ingin meningkatkan kemampuan membaca dan bahasa Inggris. Yang menarik, program ini juga memberikan bantuan uang saku bagi anak-anak kurang mampu namun memiliki semangat tinggi untuk bersekolah.
Sementara Tanam Tuwuh Berbagi berfokus pada ketahanan pangan keluarga prasejahtera. Melalui distribusi paket sembako yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, program ini bertujuan memastikan akses pangan yang cukup dan bergizi bagi keluarga yang membutuhkan.
Kemudian Tanam Tuwuh Tumbuh Sehat bergerak di bidang kesehatan dengan memastikan setiap bayi mendapatkan imunisasi tepat waktu serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.
Ketua Komunitas Tanam Tuwuh, Diana Prasta menjelaskan bahwa organisasi ini bukan hanya milik sebagian orang, tetapi semua kalangan masyarakat bisa ambil bagian dalam gerakan tanam tuwuh.
Tidak ada batasan apapun, baik status sosial, latar belakang pendidikan, pekerjaan, maupun perbedaan lainnya. “Kami percaya setiap individu memiliki potensi luar biasa yang bisa berkontribusi untuk kemajuan bersama,” tegasnya
Diana Prasta mengajak seluruh lapisan masyarakat Bali untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, organisasi ini bertekad menjadi katalisator perubahan positif di Provinsi Bali.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi, berbagi ide, dan bekerja dalam semangat kebersamaan. Sebab, organisasi ini akan lebih kuat jika kita saling mendukung dan membantu satu sama lain,” tandasnya. (*)