Balitopik.com – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV pada Kamis 8 Mei 2025 melalui forum Konklaf tertutup yang diikuti oleh 133 Kardinal di Kapel Sistina, Vatikan.
Menurut Gubernur Bali, Wayan Koster pesan perdamaian yang disampaikan Paus Leo XIV dalam pidato perdananya dari Tahta Suci Basilika Santo Petrus Vatikan kepada publik itu sangat dibutuhkan dunia saat ini. Yaitu untuk menggugah kesadaran atas kerusakan alam dan permusuhan antar manusia saat ini.
“Selamat kepada umat katolik di seluruh dunia, secara khusus untuk yang ada di Bali atas terpilihnya Paus Leo XIV. Semoga seluruh aspek kehidupan diberikan keharmonisan dan kedamaian,” ucap Wayan Koster dikonfirmasi Bali Topik, Jumat (9/5/2025).
Diketahui, Wayan Koster dalam periode kedua ini mengusung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berarti menjaga keharmonisan antara alam, manusia dan budaya.
Ini sejalan dengan ensiklik (surat edaran kepausan) Fratelli Tutti tentang persaudaraan sejati antar umat manusia dan ensiklik Laudato Si yang mengajak semua orang melakukan pertobatan ekologis-menjaga bumi sebagai rumah bersama yang digaungkan oleh Paus sebelumnya, mendiang Paus Fransiskus.
Semangat ensiklik Fratelli Tuttti dan Laudato Si tergambar jelas dalam pidato perdana Paus Leo XIV. Bahwa Kejahatan Tidak Akan Pernah Menang. Bahwa peduli terhadap sesama, menjaga alam dan budaya adalah esensi dari perdamaian dunia.
Dalam konteks pemerintahan Bali, Wayan Koster menerapkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bertujuan menjaga kesucian alam Bali dan segala isinya.
Visi ini diterapkan dalam setiap konsep pembangunan Bali selama 100 tahun ke depan atau disebut dengan Bali Era Baru 2025-2125.
“Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini merujuk pada menjaga keseimbangan ekosistem, dan keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan. Kita senang tentunya salah satu pemimpin dunia seperti Bapa Suci Paus Leo XIV ini mengingatkan kita soal keharmonisan seluruh aspek kehidupan,” tutup Gubernur Bali Wayan Koster. (*)