Balitopik.com – Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan Taman Budaya Bali Indah di Kawasan Dolina Charlotty Polandia, Eropa Timur, Senin 16 Juni 2025.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Bali dan Masyarakat Bali, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak Mirosław Wawrowski yang telah menginisiasi pembangunan Taman Budaya Bali Indah,” ucap Koster dalam sambutannya, diterima Bali Topik, Selasa (17/6/2025).
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita bersama Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Polandia, Menteri Pariwisata dan Olah Raga Polandia, Menteri Interior dan Administrasi Polandia, Konsul Kehormatan Indonesia untuk Polandia, Pejabat Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Indonesia untuk Polandia, dan pejabat sejumlah pejabat dari Polandia serta Indonesia.
Koster mengatakan keberadaan taman ini menandakan semakin eratnya hubungan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Polandia dengan pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi Bali.
Bahwa, lanjutnya, Taman Budaya Bali Indah merupakan realisasi dari rencana yang telah disampaikan oleh Wawrowski kepadanya saat berkunjung ke Bali tahun 2022 lalu.
Taman Budaya Bali Indah ditengarai sebagai pura terbesar di Eropa. Yang dibangun di atas lahan 3 hektar berupa bangunan lengkap berisi Pura dengan Padmasana setinggi 16 meter, rumah adat Bali, wantilan, ruang pameran serta fasilitas penunjang lainnya.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah dan masyarakat Bali, karena kekayaan dan keunikan Budaya Bali yang adiluhung ternyata mengundang rasa simpati sehingga dimuliakan di Polandia,” terang Koster.
Taman Budaya Bali Indah ini sungguh-sungguh merupakan karya monumental dan bersejarah yang akan tercatat sebagai Warisan Budaya yang dikenang oleh generasi penerus sepanjang zaman.
“Saya berharap taman ini akan menjadi wahana pertukaran seni budaya Bali dan Polandia secara berkelanjutan,” tandasnya.
Koster menambahkan, nantinya akan dibangun rumah adat NTB, NTT, Sumatra, dan beberapa daerah lain di Indonesia menjadi Taman Budaya Indonesia di Polandia. (*)