Balitopik.com – Roadshow Gubernur Bali Periode 2018-2023, I Wayan Koster ke sejumlah Universitas di Bali untuk memberikan kuliah umum bertema “Gen-Z Penerus Masa Depan Bali: Membangun Peradaban Masa Depan Bali” menemukan fakta mengejutkan.
Seperti yang ditemukan di Universitas Dwijendra saat Wayan Koster memberikan kuliah umum dengan tema yang sama, Jumat, (10/5/2024), siang. Dari 300 peserta Gen Z yang hadir hanya 5 orang yang memiliki nama Ketut.
Hal ini tentu menjawab kekhawatiran Wayan Koster soal kepunahan manusia Bali di masa yang akan datang jika tidak diperhatikan dari sekarang. Kepada 5 orang peserta bernama Ketut tersebut diberikan bingkisan oleh Wayan Koster.
“Ada 300 peserta dari kalangan Gen Z hari ini. Dari jumlah itu hanya 5 orang yang bernama Ketut sehingga mereka diberikan hadiah oleh Pak Wayan Koster,” ucap Rektor Universitas Dwijendra, Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A.
Sementara dalam setiap kuliah umum, Wayan Koster selalu menekankan pentingnya melestarikan manusia Bali agar tidak punah. Tidak hanya soal manusia tapi alam dan budaya Bali perlu dijaga dengan ketat.
Disebutkan, perlindungan terhadap manusia, alam dan budaya itu telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Atau dengan sebutan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 ini untuk melakukan proteksi, konservasi, restorasi keberlanjutan Bali ke depan,” ucap Koster.
“Kalau kita tidak bisa memotret apa yang menjadi masa depan Bali dengan segala masalah dan tantangannya maka kita sama saja berjalan ke depan di ruang kegelapan,” tandasnya. ***