Balitopik.com, DENPASAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Provinsi Bali menyentil Pemerintah Kota Denpasar lantaran masih ada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Hal ini disentil keras Ketua DPD Himperra Bali, I Wayan Jayantara, S.E saat pihaknya bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) membagikan paket sembako kepada masyarakat pinggiran Tukad Badung di Jalan Pulau Biak, Denpasar Barat, Minggu (28/9/2025), siang.
Jayantara menyaksikan langsung masih banyak rumah warga kota yang tergolong sudah tidak layak untuk dihuni. Ia menyayangkan masih ada warga Kota Denpasar yang terlantar di tengah riuhnya Bali sebagai surga pariwisata dunia.
“Ini adalah rumah yang betul-betul sudah tidak layak huni yang ada di tengah Kota Denpasar. Di Kodya Kota Denpasar masih ada rumah yang seperti ini yang bahkan tidak memiliki toilet,” kata dia saat mengunjungi langsung salah satu rumah warga di Jalan Pulau Biak, Denpasar Barat.
Rumah reot tersebut dihuni seorang bapak berusia senja bernama I Gusti Made Suhendra. Saat ditelusuri ke dalam keadaan rumah sangat memprihatinkan dan bau pesing mengingat tempat itu tidak memiliki toilet.
Jayantara mengaku, Himperra Bali akan mengadvokasi keadaan tempat tinggal I Gusti Made Suhendra ke Pemerintah Kota Denpasar guna mendapat perhatian pemerintah. Pihaknya akan menggali soal kepemilikan tanah tersebut agar bisa dibuatkan permohonan bantuan.
“Setelah kepemilikan tanahnya jelas, baru kami akan lakukan sesuatu. Nanti kami akan ke Perkim Kodya Kota Denpasar. Supaya pihak Pemerintah Kota Denpasar tahu juga bahwa masih ada warganya seperti ini,” tutupnya. (*)