Balitopik.com – DPD Golkar Bali memberikan klarifikasi soal polemik pengadaan bibit durian kepada para petani di Kabupaten Jembrana saat masa kampanye pilkada Bali 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, menegaskan bahwa program ini merupakan hasil kesepakatan antara DPD Provinsi, DPD Kabupaten, dan para calon legislatif (caleg) untuk membantu petani di wilayah tersebut.
“Untuk kewajiban dari DPD Provinsi Bali sudah kami tunaikan dengan baik, bahkan sebelum pemilu legislatif berlangsung,” ujar Sugawa Korry.
Pengadaan bibit durian tersebut dipercayakan kepada Badan Pembinaan dan Pemberdayaan Petani Golkar Bali yang diketuai Jro Putu Tesan, dan selanjutnya pelaksanaannya dilakukan oleh I Gusti Wiyasa. Total bantuan dari DPD Provinsi Bali yang telah disalurkan senilai Rp100 juta.
Sugawa Korry menjelaskan bahwa proses distribusi bibit telah dilakukan kepada para caleg yang membutuhkan dan diteruskan kepada petani. Daftar penerima bibit tersebut tercatat rapi oleh pihak DPD Golkar.
Namun demikian, karena kesibukan pelaksanaan Pileg dan persiapan Pilkada, koordinasi lanjutan dengan DPD Kabupaten Jembrana dan para caleg belum sempat dilaksanakan. Akibatnya, sebagian kewajiban pembiayaan dari pihak kabupaten dan caleg masih tertunda.
“Setelah Hari Raya, kami akan segera melaksanakan koordinasi lanjutan. Pertemuan direncanakan pada 25 April 2025 untuk menyelesaikan seluruh kewajiban bersama DPD Kabupaten, para caleg terpilih, dan pihak pengadaan bibit,” lanjut Sugawa Korry.
Sugawa Korry berharap seluruh pihak dapat hadir dalam rapat tersebut agar persoalan ini dapat diselesaikan secara baik dan kekeluargaan.
“Kami berterima kasih atas perhatian semua pihak. Semoga melalui komunikasi yang baik, semua persoalan dapat diselesaikan dengan solusi yang saling menguntungkan,” pungkas Sugawa Korry.
Untuk diketahul dari total pesanan tersebut, sebanyak 9.850 bibit durian telah diserahkan kepada pihak pemesan.
Di mana harga per bibit ditetapkan sebesar Rp35.000, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 344.750.000. Sisa pembayaran sebesar Rp244.750.000 disebutkan akan dicarikan jalan keluarnya dalam pertemuan di DPD Golkar Bali pada tanggal 25 April.2025.
I Gusti Wiyasa dari UD Bakti Pertiwi selaku pihak yang menyediakan bibit durian Kane untuk kegiatan Pendidikan Politik (Dikpol) DPD Partai Golkar Bali, menyambut baik langkah koordinatif yang dilakukan oleh DPD Provinsi dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif penyelesaian.
“Hanya keterlambatan pembayaran. Itu saja masalahnya. Sekarang sudah puput, sudah selesai,” tegas Gusti Wiyasa singkat kepada awak media. (*)