Balitopik.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster menjabarkan peta politik Bali jelang Pilkada serentak November 2024.
Dalam internal PDI Perjuangan Bali yang sudah diajukan ke DPP adalah Wayan Koster sebagai Calon Gubernur, Cok Ace dan Giri Prasta sebagai Wakil Gubernur.
Dia bilang soal siapa yang akan dipasangkan menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, itu urusan PDIP pusat.
“Calon wakilnya ada dua, bisa Pak Cok Ace bisa Pak Giri Prasta. Itu terserah DPP,” kata Wayan Koster saat ditemui di Sekretariat DPD PDIP Bali, Jumat (21/6/2024).
Diperkirakan rekomendasi dari DPP kira-kira akan turun pada akhir Juli atau awal Agustus 2024. Masih digodok sembari membaca tensi politik di Bali.
Mantan Gubernur Bali periode 2018-2023 itu mengaku rutin menjalin komunikasi politik dengan pimpinan partai lain di Bali.
“Kalau komunikasi politik dengan semua partai iya, komunikasi politik dengan Golkar sudah, dengan Gerindra sudah, sekarang semua tinggal ditentukan oleh pusat,” imbuhnya.
Terkait komunikasi politik dengan partai lain tersebut, saat ditanya kemungkinan PDIP akan berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilgub Bali 2024 (Koalisi Merah-Putih), Koster mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi.
“Kemungkinan koalisi merah-putih? Bisa saja terwujud itu, bisa saja. Semua tergantung pusat,” tandas Koster. (*)