Balitopik.com, BALI – Kongres PDI Perjuangan ke-VI sedang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (1/8/2025).
Tidak seperti kongres pada umumnya, Kongres PDI Perjuangan kali ini tanpa memasang bendera partai di lokasi kongres.
Menariknya lokasi kongres dipenuhi dengan Penjor dan Bendera Merah Putih. Tidak satupun bendera partai terpasang.
Kongres ini berlangsung secara tertutup, hanya pengurus DPC, DPD dan DPP yang terlibat. Area Kongres dijaga ketat oleh sejumlah Pecalang Desa Adat Bualu dan satuan tugas (Satgas) PDI Perjuangan.
Kendaraan para petinggi partai yang memasuki tempat acara dikawal oleh mobil patwal. Kader-kader yang bisa masuk ke kongres hanyalah yang memiliki id card kongres.
Kongres PDI Perjuangan ke-VI mengangkat tema “Berderap dalam Satu Rampak Barisan,”. Hal ini terlihat pada tulisan id card kongres yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri.
Untuk diketahui, Penjor adalah sebuah ornamen khas Bali yang terbuat dari bambu, janur, dan berbagai hasil bumi, yang dipasang saat acara besar dan Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta pada upacara keagamaan Hindu lainnya.
Penjor melambangkan gunung suci, manifestasi istana Tuhan, dan simbol kemakmuran serta kesejahteraan, serta ungkapan syukur atas karunia Tuhan. (*)