Balitopik.com – Fraksi Gerindra DPRD Bali menyikapi pidato perdana Gubernur Bali Wayan Koster dalam sidang paripurna istimewa di Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Senin (4/3/2025).
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, Gede Harja Astawa menyebutkan dalam pidato Koster menyebutkan sejumlah rencana proyek besar seperti misalnya Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung dan Turyapada Tower di Buleleng.
Menyikapi itu, Gede Harja Astawa mengatakan Fraksi Gerindra DPRD Bali bersaran agar lebih fokus pada infrastruktur jalan. Sebab, kata dia, masih banyak jalan rusak yang telah mengakibatkan laka lantas.
“Menyikapi pidato Pak Gubernur tadi kami dari Fraksi Gerindra menyarankan dan meminta agar proyek-proyek besar itu dikesampingkan dulu. Lebih banyak berfokus pada yang langsung menyentuh masyarakat seperti infrastruktur jalan,” ucapnya usai sidang paripurna istimewa tersebut.
“PKB, Turyapada Tower dan proyek besar lainnya memang penting tapi yang lebih mendesak menurut kami ya itu tadi, infrastruktur jalan. Kita tidak anti terhadap proyek-proyek besar itu tapi kan harus ada skala prioritas,” sambungnya.
Gede Harja sadar, bahwa memang sejumlah ruas jalan menjadi tanggung jawab pusat. Akan tetapi pemerintah daerah tidak harus menutup mata dengan kondisi itu.
“Sekalipun misalnya itu adalah jalan tanggung jawab pusat, tetapi pemerintah provinsi Bali tidak boleh menutup mata.”
“Jalan yang kami terima dari masyarakat baik dalam reses maupun melalui media sosial by WA bahwa di berbagai wilayah masih banyak jalan raya yang berlubang dan bahkan memakan korban,” tandasnya. (*)