Balitopik.com – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster memilih menyetir sendiri alias sopir mobil shuttle yang mengangkut para kepala daerah dari parkiran menuju pintu utama Pura Agung Besakih untuk Mejaya Jaya, Rabu, (12/2/2025) kemarin.
Ada tiga shuttle yang disiapkan untuk mengangkut para kepala daerah itu. Masing-masing ada sopirnya. Namun Koster memilih menyetir sendiri dengan Giri Prasta disampingnya. Mereka menuntun shuttle lainnya.
Shuttle yang dikemudikan Koster paling depan, disusul dua shuttle yang mengangkut kepala daerah lainnya.
Pemandangan itu menandakan Koster ingin semua kepala daerah terpilih kompak membangun Bali sesuai dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sebab Koster memiliki ambisi besar agar pembangunan Bali didasarkan pada nilai-nilai yang sudah tersusun dalam visi 100 tahun pembangunan Bali itu.
“Kami berharap semua kepala daerah bersatu dan bekerja dengan komitmen penuh untuk menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya.
“Begitu dilantik, kami langsung bergerak. Semua program sudah dirancang, tinggal dijalankan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Koster upacara Mejaya Jaya bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah ikrar suci bahwa kepemimpinan Koster-Giri serta para kepala daerah terpilih berakar pada nilai-nilai adat dan budaya Bali.
“Ini bukan hanya tentang memimpin, tetapi tentang mengabdi. Dengan restu leluhur, kami akan menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati,” tegas Koster. (*)