Balitopik.com – UMKM milik orang Papua polisikan PT. Pelindo Properti Indonesia ke Polda Bali. Saat ini sedang proses penyelidikan di Polairud Benoa.
Direktur CV. Bali Marine Service (BMS), Fiona Yap Sawaki yang berasal dari Papua itu menjelaskan CV-nya hanyalah UMKM yang sedang berusaha di Bali. Namun harus berurusan hukum sama dengan cucunya BUMN yaitu PT. Pelindo Properti Indonesia.
“Kami begitu mencintai Negara Republik Indonesia ini, kami hanya ingin diberi kesempatan untuk bisa berusaha dari sektor UMKM. Jadi mohon sekali lagi biar kita bisa mendapatkan kejelasan dan keadilan,” ucap Fiona kepada awak media di Benoa, Senin (29/7/2024).
Perempuan yang selama ini aktif membersihkan sampah plastik di lautan itu berharap urusan hukumnya dengan PT. Pelindo Properti Indonesia (PPI) Benoa segera mendapat titik terang. Mengingat banyak waktu dan tenaga telah terbuang karena kasus tersebut.
“Harapan saya untuk kedepannya bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dan juga pembuktian yang fair untuk kontrak yang telah dilanggar dan juga kami bisa mendapatkan kompensasi atas kerugian kami,” tegas Fiona.
Sementara, kuasa hukum CV. Bali Marine Service (BMS), Yudi Saputra menegaskan akan mengawal kasus yang menimpa kliennya itu sampai tuntas. Ia meminta pihak Polairud Benoa segera menaikan prosesnya ke sidik.
Disebutnya semua bukti sudah disertakan, seperti dokumen berita acara perjanjian dan potongan kunci pengrusakan. Apalagi ada pengakuan dari pihak terlapor yakni PT. Pelindo Properti Indonesia Benoa (PPI) pada saat gelar perkara. Namun prosesnya saat ini masih stagnan di proses penyelidikan.
“Jadi saya rasa secara hukum pidana itu sudah cukup kuat untuk mengatakan bahwa diakuinya, mengetahuinya itu sudah sangat sah secara hukum masuk unsur pidana. Seharusnya sudah dilakukan ke proses tahap sidik,” terang Yudi.
Dijelaskan bahwa laporan itu terkait dugaan tindak pidana pengrusakan kantor CV. Bali Marine Service (BMS) oleh PT. Pelindo Properti Indonesia Benoa pada sekitar Februari 2024 lalu. (*)
Miris! Guru SD di Nagekeo NTT Dipukul 12 Pemuda saat Muat Material untuk Renovasi Sekolah
Balitopik.com – Seorang guru di SDK Watudhoge, Desa Ngera, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT atas nama Maximilian Buu Goo...
Read more