Balitopik.com, DENPASAR – Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor dan mendorong peningkatan kualitas jurnalisme daring, Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bali menggelar rangkaian silaturahmi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pemangku kepentingan di Bali. Kegiatan ini menjadi langkah konkret IWO Bali dalam memperkuat kapasitas organisasi serta mendorong profesionalisme insan pers di era media digital.
Ketua Pengurus WIlayah (PW) IWO Provinsi Bali, Tri Widiyanti, menegaskan bahwa silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan semata, melainkan sebagai bentuk membangun komunikasi yang konstruktif antara pers dan pemegang kebijakan.
“Seiring perkembangan media digital dan pentingnya peran pers dalam menjaga kualitas informasi publik, kami dari IWO Bali ingin memastikan bahwa keberadaan media online dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat. Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi, etika, dan profesionalisme wartawan online di Bali,” ujarnya di Denpasar, Rabu, 16 Juli 2025.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, IWO Bali disambut oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, termasuk dari unsur Kejaksaan, TNI, Kepolisian, hingga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Seluruh pihak menyambut positif langkah proaktif IWO Bali dalam membangun ekosistem informasi yang kredibel, bertanggung jawab, dan berintegritas. Kolaborasi media dan pemerintah dinilai penting dalam menangkal hoaks, memperkuat literasi informasi, serta mendukung agenda pembangunan daerah.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., Selasa (15/7/2025) mengapresiasi kehadiran IWO di Bali. Ia menekankan bahwa di tengah maraknya organisasi kewartawanan, IWO harus mampu menunjukkan profesionalisme sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf. Candra, S.E., M.I.Pol., menyampaikan dukungannya terhadap kemitraan yang solid antara TNI dan media.
“Ke depan makin dapat kita kerjasama, silaturahmi berkolaborasi, dan sukses selalu. Pesan saya, jaga kekompakan, kita saling mengisi dengan tujuan yang sama: mengedukasi dan memajukan daerah serta organisasi kita,” ucapnya di Makodam IX/Udayana, Rabu (16/7/2025).
Ia menambahkan, perkembangan pesat media saat ini menuntut insan pers untuk semakin selektif, kompeten, dan berorientasi pada pembangunan bangsa.
“Saya melihat perkembangan media, dengan makin banyak ini tentu saja orang makin selektif melihat mana media yang berkompeten untuk sama-sama membangun bangsa. Nanti dengan sendirinya seleksi alam juga akan terlihat sendiri. Jadi pesan saya ke kawan media: selalu tingkatkan kompetensi, dan tetap jalin komunikasi dengan semua unsur, tapi ingat, tujuannya untuk membangun bangsa,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Bali, Parlindungan, juga menyampaikan apresiasi terhadap program strategis yang ditawarkan IWO Bali. Ia mengungkapkan bahwa lembaganya saat ini tengah dalam masa transisi, terutama terkait pengelolaan anggaran. Namun, pihaknya tetap terbuka terhadap kolaborasi dengan media dalam menyampaikan informasi publik yang akurat dan relevan.
Lebih lanjut, IWO Bali berkomitmen menyelenggarakan sejumlah program peningkatan kapasitas, seperti pelatihan jurnalistik digital, lokakarya etika pers, serta memperluas jaringan kerja sama dengan lembaga pendidikan dan komunitas masyarakat sipil. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan wartawan online yang tidak hanya piawai secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap isu sosial dan pembangunan daerah.
Dengan terjalinnya komunikasi yang lebih harmonis antara IWO Bali dan unsur Forkopimda, diharapkan peran media online di Bali semakin kokoh sebagai pilar keempat demokrasi, sekaligus menjadi mitra strategis dalam menjaga kualitas informasi publik di tengah dinamika era digital. (*)