Balitopik.com – Uji Publik Pilkada Bali 2024 terhadap visi misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) selama 2 hari yaitu tanggal 10 dan 11 Oktober 2024 di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud, Jimbaran, telah selesai.
Terkait itu, Ketua DPW PBB Provinsi Bali, Muhamad Shalahuddin Jamil atau yang dikenal dengan Bro Shalah menilai pasangan Koster-Giri lebih menguasai persoalan yang ada di Bali. Hal itu disajikan melalui data dan solusi tentang rancangan pembangunan Bali di masa yang akan dating.
“Dari isu propaganda yang disajikan oleh adik-adik BEM UNUD yang berfokus kepada poin-poin penting permasalahan yang ada di Bali, dikupas tuntas oleh Pak Koster dan Pak Giri dengan data yang sangat detail, juga disertai dengan solusi yang sangat cerdas dan inovatif. Hal itu menunjukkan jam terbang keduanya sangat berpengalaman dalam tata kelola pemerintahan,” ucap Bro Shalah, Sabtu (12/10/2024).
Sesuai pengamatannya, dia bilang selama pemaparan visi misi Koster-Giri dalam Uji Publik Pilkada Bali 2024 tersebut pasangan calon nomor urut 2 itu lebih banyak berbicara data, bukan janji. Fakta itu disebutnya karena Koster-Giri sudah teruji pernah pemimpin Bali.
Dia juga mengatakan, dalam paparan visi misi yang disajikan pasangan Koster-Giri, tidak sedikitpun menyinggung pihak lawan politik atau pasangan lain, hanya berfokus pada program-program kerja yang konseptual.
“Hal ini menunjukkan kedewasaan berpolitik dan karakter kepemimpinan Koster-Giri yang lebih mengutamakan kinerja efektif dan sinergi dari pada omon-omon saja seperti yang sering kita dengar,” tambahnya.
Yang paling fenomenal, kata dia, publik yang hadir dalam Uji Publik Pilkada Bali 2024 itu dibuat tercengang saat Koster secara detail mempresentasikan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk 100 tahun Bali masa depan.
“Koster-Giri tidak banyak mengumbar janji politik, karena semua permasalahan yang disampaikan baik melalui video propaganda maupun dari pertanyaan adik-adik BEM Unud, semuanya sudah terprogram solusinya melalui visi misi Koster-Giri yaitu Nangun Sat Kherti Loka Bali.”
“Untuk itu kepemimpinan Pak Koster sebagai Gubernur Bali yang didampingi Pak Giri sangat diperlukan untuk masa depan Bali 100 tahun ke depan,” tutupnya. (*)