Balitopik.com – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan ESDM Provinsi Bali menanggapi viralnya video ijazah Paket C seorang pelamar kerja asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dicoret.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait video yang viral itu.
“Saya sudah tugaskan tim dari Kabid HI Wasnaker dan Kabid Penta untuk melakukan pendalaman,” ujar Gus Setiawan melalui pesan singkat WhatsApp kepada Bali Topik, Rabu (30/4/2025).
Viral! Ijazah Orang Sumba Dicoret Saat Lamar Kerja di Bali
Sebelumnya, beredar luas sebuah video yang memperlihatkan Ijazah Paket C (setara SMA) dicoret dengan tulisan “Tidak Nerima, Tolak Sumba”.
Diduga ijazah tersebut dicoret saat seorang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial FD melamar pekerjaan di Denpasar, Bali. Dari ijazah tersebut terlihat FD lahir di Kupang 18 Januari 2000.
Tidak diperlihatkan secara jelas perusahaan FD melamar di Denpasar Bali tersebut.
Ada sejumlah berkas dalam satu rangkap, seperti foto copy KTP, Kartu Keluarga, Pas Foto, Ijazah Paket C dan surat keterangan dari Polda NTT yang menyatakan FD telah lulus mengikuti Pelatihan Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Pratama 2023 lalu.
Namun pada setiap lembaran berkas lamaran itu dicoret dengan spidol hitam bertuliskan “Tidak Nerima, Tolak Sumba” dan tanda X. (*)