Balitopik.com – Sebulan sudah kesepakatan antara nelayan Serangan yang didampingi DPR-DPD pada pertemuan dengan PT BTID 30 Januari 2025 lalu. Namun faktanya hari ini pelampung laut di Serangan belum dibongkar.
Padahal pada pertemuan itu Tantowi Yahya mengatakan akan membahas pelampung laut itu dengan direksi dalam waktu 30 hari. Hari ini genap 30 hari.
Dia sampai bikin pantun pakai nama ikan. “Ikan sepat ikan gabus makin cepat makin bagus,” ujar Tantowi dalam pertemuan dengan DPD RI, DPR RI dan DPRD Kota Denpasar, 30 Januari 2025 lalu.
Komisi IV DPR RI Bahas Pelampung Laut Serangan dengan Menteri Kelautan
Berdasarkan pantauan para nelayan ke lokasi hari ini, Sabtu (1/3/2025) pelampung laut itu masih terpasang. Pantun Tantowi Yahya “Ikan Sepat Ikan Gabus Makin Cepat Makin Bagus” layak dibalas pakai “Ubur-ubur Ikan Lele Tantowi Yahya Ingkar Janji Leee”.
Hingga kini para nelayan di Serangan merasa sudah tidak berdaya. Mereka memina tolong presiden Prabowo Subinato dan pemerintah Provinsi Bali dan DPR. Karena pelampung laut yang terpasang sejak tahun 2018 itu sepertinya sudah berakar.
PT BTID Makin Bandel, AW: Jangan Kaget Satu Komisi Turun
Yang terhormat Bapak Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Bali, Walikota Denpasar para wakil rakyat sudah dari tahun 2018 sampai saat ini pagar laut pelampung ini masih ada,” ujar seorang nelayan dari balik video.
“Masih terpasang hingga saat ini, membatasi, menghalangi kami nelayan untuk melaut menangkap ikan di pulau Serangan,” ujarnya lagi. (*)