“Karena Bali itu lambang dari kebahagiaan, Bali punya Tri Hita Karana yang ujungnya adalah kebahagiaan”
Presiden United In Diversity, Tantowi Yahya.
Balitopik.com – United In Diversity atau disingkat UID merupakan sebuah yayasan yang misinya untuk menjadi platform pendidikan yang menghubungkan tri-sector, yakni pemerintah, sektor privat dan masyarakat.
United In Diversity sendiri hadir di Indonesia pada tahun 2003 sebagai respon terhadap turunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan berbagai stakeholder, karena itu UID hadir untuk mewujudkan kolaborasi-kolaborasi, menggandeng para leader untuk menciptakan aksi konkret demi melahirkan pemimpin Indonesia masa depan.
Di Bali sendiri, UID Bali Campus ada di Kura Kura Bali, Pulau Serangan, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2022 saat pelaksanaan G20 di Bali. Gedung UID Bali Campus dibuat untuk menjadi Center of Future Knowledge, yang membuka seluas-luasnya kolaborasi sebagai fondasi utama setiap kegiatannya, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan menyebarluaskan SDG’s.
Presiden United In Diversity, Tantowi Yahya mengatakan Indonesia butuh sebuah platform yang berani dan berkualitas untuk menjadi penghubungnya, makanya UID ada, menggandeng MIT, Tsinghua University, Universitas Indonesia, dan stakeholder lainnya yang berorientasi pada solusi.
“Hari ini, UID pun hadir di Bali, di Kura Kura Bali, menganut sebuah paham yang menurut saya sangat baik, yaitu Tri Hita Karana, menjadikan UID lebih secara utuh membantu untuk menciptakan Indonesia damai dan bersatu,” ujarnya saat ditemui di UID Bali Campus di Serangan, Jumat (1/3/2024).
Tantowi Yahya menambahkan, hadirnya UID Campus di Bali sejalan dengan filosofi Tri Hita Karana yang dianut masyarakat Bali. Sebab sebagaimana diketahui UID Bali Campus dikenal sebagai Center of Future Knowledge bagi pengembangan 17 poin SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Karena Bali itu lambang dari kebahagiaan, karena Bali punya Tri Hita Karana yang ujungnya adalah kebahagiaan. Sedangkan program-program kita itu berbasis SDG’s yang juga kebahagiaan. Basis kita itu kan keberlanjutan, di Indonesia Provinsi yang terdepan dalam konteks keberlanjutan itu Bali,” sambungnya.
Sementara, Nimas Mega, Direktur UID Bali Campus menjelaskan UID Bali Campus memiliki beberapa center seperti Tsinghua Southeast Asia Center, Center of G20 Bali Global Blended Finance Alliance, UN-SDSN (United Nations – Sustainable Development Solutions Network), Rocky Mountain Institute Southeast Asia, TUS GBA, TiE (The IndUS Entrepreneurs) Indonesia Chapter, dan beberapa centre lainnya.
Disebutnya, dalam proses mewujudkan tujuan-tujuan UID, UID memiliki beberapa program unggulan yang saat ini menjadi program yang sukses menciptakan dampak keberlanjutan atau sustainable impact, antara lain kelas Public Speaking, co-class, IDEAS, Bekal Pemimpin, dan lainnya.
Program-program itu dirancang sedemikian rupa dengan ciri khas UID menggunakan teori kepemimpinan Theory-U yang memberikan jiwa UID di dalamnya. Beberapa kegiatan berbayar, dan banyak juga yang bisa diikuti dengan cuma-cuma.
“Selain program-program tersebut, di UID Bali Campus sendiri, kami melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin, berkolaborasi dengan berbagai stakeholder di Bali, dengan harapan kami bisa terus memberikan manfaat untuk masyarakat. Kami sangat aktif untuk hal ini,” terang Nimas Mega.
Menyambung dari itu, Robi Kurnia – Marketing Communication Manager UID Bali Campus mengatakan UID Bali Campus adalah sustainable building atau gedung yang ramah lingkungan, yang terbuat hampir 80% dari material daur ulang.
Para pengunjung dapat melihat langsung bagaimana arsitektur gedung yang menarik dengan konsep yang dibuat dengan memanfaatkan waste material.
“Ke depannya UID Bali Campus ingin mengajak lebih banyak stakeholder, baik pemerintah, perusahaan atau privat untuk bersama-sama berkolaborasi untuk melakukan sesuatu, menciptakan solusi untuk Indonesia, dan untuk masyarakat, kami juga mengundang keikutsertaannya dalam kegiatan-kegiatan yang akan ada di UID Bali Campus. UID ada sebagai katalisatornya, tugas kami untuk memfasilitasinya,” sebut Robi.