Balitopik.com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah Ijazah Paket C dicoret dengan tulisan “Tidak Nerima, Tolak Sumba”.
Diduga ijazah tersebut dicoret saat seorang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial FD melamar pekerjaan di Denpasar, Bali. Dari ijazah tersebut terlihat FD lahir di Kupang 18 Januari 2000.
Tidak diperlihatkan secara jelas perusahaan FD melamar di Denpasar Bali tersebut. Ada sejumlah berkas dalam satu rangkap, seperti foto copy KTP, Kartu Keluarga, Pas Foto, foto copy Ijazah Paket C, dan surat keterangan dari Polda NTT yang menyatakan FD telah lulus mengikuti Pelatihan Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Pratama 2023 lalu.
Yang menjadi perhatian publik adalah karena pada setiap lembaran dalam berkas lamaran itu dicoret tanda X menggunakan spidol hitam bertuliskan “Tidak Nerima, Tolak Sumba”.
Video itu pertama diunggah akun Tiktok @ivooxindonesia lalu diunggah ulang sejumlah akun media sosial lainnya. Salah satunya adalah akun Instagram @aryawedakarna, official akun Anggota DPD/MPR RI Bali, Arya Wedakarna.
“Karena nila setitik rusak susu sebelanga, kedepan semua harus MULAT SARIRA, sumber tertera” begitu tulis Instagram @aryawedakarna.
Postingan ini mendapat banyak komentar netizen. Rata-rata netizen menilai apa yang dilakukan pada Ijazah FD itu adalah akibat dari masalah-masalah yang terjadi selama ini. (*)