Balitopik.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Rektor Perguruan Tinggi se-Bali bergotong royong membangun dan mengembangkan SDM Bali Unggul melalui program satu keluarga satu sarjana.
Hal ini disampaikan Wayan Koster saat mengumpulkan Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Bali di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha, Selasa (2/6/2025) untuk membahas program satu keluarga satu sarjana.
“Kita perlu gotong royong dan berdedikasi bersama untuk membangun masa depan generasi muda Bali sekaligus memperkokoh peradaban Bali,” kata Koster.
Koster menyampaikan, saat ini Pemprov Bali memiliki program satu keluarga satu sarjana dengan tujuan mengembangkan SDM Bali Unggul. Para Rektor se-Bali pun setuju dan bersedia sukseskan program satu keluarga satu sarjana ini.
Diputuskan, skema yang dipakai dalam program ini, antara lain; Pertama, para Rektor memberi kuota khusus dengan biaya pendidikan gratis sebanyak 25-100 orang.
Kedua, untuk perguruan tinggi negeri memberi keringanan biaya kuliah dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kategori I, biaya kuliah hanya Rp 500.000 per semester dan kategori II hanya Rp 1.000.000 per semester.
Ketiga, Poltek Negeri Bali memberi layanan pendidikan diploma 2 jalur cepat (Fast Track), selama III semester dengan biaya total hanya Rp 1.500.000. Lulusan mendapat ijazah diploma 2 bidang vokasi, lulus langsung kerja.
Dijelaskan, setiap siswa yang mendapat program satu keluarga satu sarjana akan mendapat bantuan biaya sebesar Rp 1.400.000 perbulan selama kuliah untuk kebutuhan kos, makan dan transportasi. Dana tersebut bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025.
“Program satu keluarga satu sarjana ini diprioritaskan bagi para lulusan SMA/SMK yang berasal dari keluarga kurang. Program ini akan mulai dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru bulan Agustus 2025,” ujar Koster.
Untuk diketahui, sebanyak 26 Rektor perguruan tinggi negeri dan swasta se-Bali hadir dalam pertemuan tersebut. Adapun daftar Rektor (Negeri) yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya; Rektor Unud, Rektor Undiksha, Rektor ISI Bali, Direktur Poltek Negeri Bali, Direktur Poltek Pariwisata Bali dan Direktur Poltekkes Denpasar.
Untuk Swasta, Rektor Warmadewa, Rektor Mahasaraswati, Rektor Undiknas, Rektor Unhi, Rektor UPMI, Rektor Instiki, Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Rektor Dhyana Pura, Rektor Ngurah Rai, Rektor Mahendradatta, Rektor Triatma Mulia.
Kemudian Rektor IKIP Saraswati, Rektor Institut Desain dan Bisnis Bali, Rektor Dwijendra, Rektor Bali Internasional, Rektor STKIP Agama Hindu Amlapura, Rektor Stikes Buleleng, Rektor Primakara, Rektor Stikes Wira Medika Bali dan Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. (*)