Balitopik.com – Sederet artis ternama baik dari lokal Bali, nasional hingga internasional ditampilkan dalam acara puncak ulang tahun PT Kutus-Kutus Herbal yang ke-10 tahun Sabtu, (9/12/2023). Artis-artis tersebut dari lintas generasi dengan genre musik yang berbeda.
Kebanyak dari para artis tersebut sudah sering di ajak untuk merayakan ulang tahun Kutus-Kutus setiap tahun. Yang terbaru adalah DJ terkenal dunia yaitu Dash Berlin.
Pemilik PT Kutus-Kutus Herbal, Servasius Bambang Pranoto mengatakan Dash Berlin dihadirkan dalam puncak acara 1 dasawarsa perjalanan Kutus-Kutus karena selain masih muda, musik dari Dash Berlin sangat fresh sehingga bisa diterima semua kalanagn.
”Dash Berlin salah satu DJ muda yang musiknya sangat fresh. Dia adalah salah satu DJ terbaik dunia saat ini,” ujar Bambang saat ditemui di Hotel RV Gianyar sebelum konser berlangsung
Selain Dash Berlin, sejumlah musisi terkenal lokal Bali dan nasional turut dihadirkan. Siapa saja? Mari kenali sejumlah musisi ternama yang tampil pada acara puncak 1 sadawarsa Kutus-Kutus.
Bagus Wirata
Bagus Wirata adalah seorang penyanyi asal Singaraja yang terkenal dengan nyanyiannya bersama alat musik ukulele dengan tagline “hoa hoe” disetiap panggungnya. Pertama kali mulai terkenal semenjak rutin meng-upload karya cover lagu pada tahun 2021, kini Bagus Wirata semakin banyak digemari oleh kalangan masyarakat Bali.
KPL Band
Setelah sekian tahun tidak bertemu dan mati suri dalam bidang musik bersama akhirnya di tahun 2023 ini, kita berkumpul kembali dan akan main di acara Satu Dasawarsa Kutus Kutus. Tidak ada yang muda lagi, itu mengapa kalau dulu KPL disebut “Kelompok Perajin Lagu” dan sekarang menjadi “Kelompok Pemusik Lansia”. KPL Band menjadi band tuan rumahkarena dimotori oleh pemilik Kutus-kutus sendiri yaitu Bambang Pranoto. Mereka sudah tampil sejak tanggal 7 sampai acara puncak yaitu Sabtu, (9/12).
Joni Agung & Double T
Joni Agung & Double T adalah sebuah grup band dari Bali yang lekat dengan genre musik reggae. Joni Agung & Double T disebut-sebut sebagai ikon musik reggae berbahasa Bali. Karya-karya original dan album yang telah diciptakan tak pernah mengecewakan.
God Bless
God Bless adalah grup musik asal Jakarta, Indonesia, yang secara resmi berdiri pada 5 Mei 1973. Dekade 1970-an dan 1980-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Mereka telah melewati usia yang ke-50 tetapi masih eksis hingga saat ini.
Padi Reborn
Padi Reborn, sebelumnya hanya Padi, adalah grup musik pop rock Indonesia yang memulai debut mereka di dunia musik Indonesia pada penghujung tahun 1990-an melalui singel Sobat dalam album kompilasi Indie Ten, yang mana lagu ini juga dimuat di album studio pertamanya, Lain Dunia (1999).
Via Vallen
Debut single pertama Via dengan judul “Selingkuh” dirilis secara nasional pada awal tahun 2015, hingga pada akhirnya ia melejit pada tahun 2017 berkat lagu fenomenal berjudul “Sayang”.Via juga adalah penyanyi dangdut pertama yang menyanyikan full satu lagu tema dari ajang Asian Games 2018, yakni “Meraih Bintang”.
Sawung Jabo & Sirkus Barock
Pementasan konser “Sirkus Barock” selalu sarat dengan nuansa teatrikal, antara lain pentas “Kanvas Putih” di Taman Ismail Marzuki dan pentas “Tragedi” di Gedung Kesenian Jakarta. “Sirkus Barock” mengeluarkan tujuh album, antara lain Anak Setan, Fatamorgana, Jula Juli Anak Negeri, tur ke Sydney & Melbourne, dan album “Musik dari Seberang Laut” yang dimasukan dalam album kompilasi “Worldmusic” di Australia dengan judul “World Without Borders”.
Dash Berlin
Dash Berlin adalah Disk Jockey (DJ) musik elektronik Belanda yang memulai debut tahun 2007 di Den Haag Belanda. Dash Berlin terpilih sebagai DJ terpopuler ketujuh di dunia menurut DJ Magz pada tahun 2012. Penampilan DJ internasional yang terkenal dengan aliran Electonic Dance Musik (EDM).
Saat diwanwancarai sebelum manggung, para artis tersebut mengaku bahagia karena dilibatkan dalam acara ulang tahun ke-10 Kutus-Kutus tersebut.
Bambang Pranoto yang sangat mengukai musik itu mengaku pihaknya akan terus konsisten menyelenggarakan acara konser dalam setiap ulang tahun Kutus-kutus. Bahkan dia berencana pada saat ulang tahun ke-11 Kutus-Kutus nanti akan di rayakan di Holland, Belanda.
“Rencana ulang tahun ke-11 di Holland, di sana kita punya Kastil di tanah seluas 10 hektare,” tutupnya. ***