Balitopik.com – Caleg Partai Gerindra yang terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Denpasar dari Dapil Denpasar Timur (Dentim), A.A. Ayu Putu Priniti menggunakan kayu bekas Baliho miliknya untuk memperbaiki rumah warga atas nama Nyoman Windia di jalan Turi Nomor 35, Denpasar Timur.
Nyoman Windia menceritakan kayu sebanyak satu mobil pick up itu diambil dari rumah A.A. Ayu Putu Priniti yang dibongkar dari Baliho-baliho saat masa tenang sebelum Pemilu tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Dari kayu itu Nyoman merakit rumahnya menjadi rumah panggung dari yang sebelumnya hanya beralas tanah serta atap dan dinding dari klangsa atau anyaman daun kelapa selama 5 tahun.
Setelah ditelusuri ke rumah Nyoman, akhirnya tidak hanya kayu bekas Baliho yang disumbangkan, asbes untuk atap pun disumbangkan oleh Ayu Putu Priniti.
Sementara untuk dinding akan dibantu oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
“Sekarang ini syukur dari Ibu Ayu Priniti bersama tim kasih kayu bekas Baliho saya pakai. Selama 5 tahun pakai klangsah, tiangnya pakai kayu, kemarin mau roboh ada lah kesempatan kayu dari Ibu Ayu Priniti terus saya ambil. Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Ayu Priniti dan Pak De Gadjah,” ungkap Nyoman.
Sementara A.A Ayu Putu Priniti mengatakan bahwa sebagai anggota DPRD Kota Denpasar yang terpilih dari Dentim, ia merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kebetulan kata dia, kayu yang digunakan untuk Baliho kampanye saat itu, berkualitas. Daripada dibakar lebih baik diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ya sementara saya hanya bisa membantu apa yang bisa saya bantu secara pribadi. Hal-hal sederhana seperti ini (kayu-kayu bekas Baliho) ternyata ada manfaatnya,” kata A.A Ayu Putu Priniti, Senin (15/4/2024).
Selain itu, terangnya, memang ada instruksi dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Konteks Bali, diminta oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah agar kader dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota se-Bali yang terpilih, segera temui masyarakat atau komunitas di dapilnya masing-masing untuk melakukan sesuatu tanpa harus menunggu dilantik pada September 2024 nanti.
“Kami diminta untuk segera terjun ke masyarakat untuk melakukan sesuatu. Karena kalau tunggu dilantik masih sangat lama sementara masyarakat kita memiliki persoalan yang kompleks,” tandasnya. ***
Ambara-Adi Tegaskan Komitmen Kesehatan Berkualitas di Denpasar
Balitopik.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa...
Read more