Balitopik.com – Ada usulan menarik dari para Gen Z kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Yaitu harus mempunyai program menanam pohon di pinggir jalan karena panas.
Hal itu disampaikan salah satu Gen Z asal Singapadu, Sukawati, Gianyar atas nama Ni Luh Putu Mira Amandha Priantini (17) saat deklarasi Generasi Milenial dan Gen Z se-Bali mendukung Koster-Giri di Istana Taman Jepun, Denpasar, Jumat (20/9/2024), malam.
“Semoga nanti mereka (Koster-Giri) bisa mempunyai program untuk menanam pohon di sepanjang jalan lebih banyak lagi karena saat ini Bali sangat panas karena kekurangan pohon di jalan,” ungkap Mira.
Selain menanam pohon di pinggir jalan, Mira juga berharap pasangan Koster-Giri bisa mengatasi kemacetan di Bali saat ini. Siswi kelas XII SMA 2 Sukawati itu menjelaskan sebagai pulau pariwisata dunia Bali harus terhindar dari kemacetan.
“Harapan saya, semoga nanti Pak Koster dan Pak Giri bisa mengatasi kemacetan yang ada di Bali kalau sudah terpilih nanti,” ucap dia pula.
Saat ditanya alasan mendukung Koster-Giri, Mira mengaku karena Koster-Giri sudah punya pengalaman membangun Bali. Di mana, Koster adalah Gubernur Bali periode 2018-2023 dan Giri Prasta sebagai Bupati Badung 2 periode.
Remaja perempuan yang akan menjadi pemilih pemula pada pilkada serentak itu mengajak kalangan seusianya untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani. Namun, saran dia, harus memilih pemimpin yang mempunyai konsep pembangunan sesuai karakteristik Bali.
“Saya sebagai Gen Z ingin menyampaikan kepada teman-teman Gen Z di luaran sana semoga kalian bisa memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dengan hati nurani kalian masing-masing. Dan semoga pilihan kalian itu bisa membuat Bali maju dan sekaligus menjaga Bali,” harapnya.
Sementara, terkait deklarasi yang menghadirkan ribuan orang muda se-Bali tersebut, Wayan Koster menyatakan terharu. Mengingat banyak kreatifitas yang ditampilkan dalam acara deklarasi tersebut, seperti tarian, dance, pelibatan UMKM dan konser.
Selain acara hiburan tersebut, ada proses dialog yang terjadi antara Wayan Koster dan peserta deklarasi. Mereka memberikan masukan kepada Wayan Koster untuk memperhatikan UMKM, kemacetan, pelestarian alam dan memperhatikan mental health Gen Z.
“Saya melihat sangat antusias, meriah, gembira riang sesuai dengan karakter anak-anak muda. Harapannya tentu generasi milenial dan Gen Z ini bisa mengembangkan dirinya secara kreatif sesuai dengan minatnya, talentanya untuk menjadi generasi penerus yang produktif dan bisa berdaya saing,” harap Koster. (*)