Balitopik.com – Seorang anggota Polda Bali berinisial Aipda AES yang bertugas di Bidang Propam, ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung, pada Minggu, (16/3/2025), sekitar pukul 10.00 WITA.
Aipda AES diduga melakukan ulah pati atau bunuh diri dengan cara melompat dari jempatan setinggi sekitar 30 meter itu.
Awalnya, warga curiga karena ada mobil yang terparkir sejak pagi di jembatan tapi tidak berpenghuni. Lampu mobil dilaporkan masih menyala saat ditemukan saksi di pagi hari. Saat dicari ada orang tergeletak di bawah jembatan yang sudah tak bernyawa. Sosok jenazah tersebut adalah Aipda AES.
Setelah diperiksa pihak Polsek Petang, ditemukan sepucuk surat yang diduga ditinggalkan Aipda AES di dalam mobil kepada istri, anak dan kedua orang tuanya.
“Aku sayang banget mama, maafkan bapak banyak kesalahan yang bapak perbuat, bapak hanya berusaha memperjuangkan keadilan, jaga anak-anak ya, kuatkan mental,” begitu tulis Aipda AES kepada sang istri.
Dalam surat itu Aipda AES juga berpesan kepada kedua anaknya. “Jaga mama ya nak bahagiakan mama bapak banyak salah. Jadi berguna dan raih cita-citamu nak. Jaga mama, bahagiakan mama. Bapak sayang kalian,” pesannya.
Almarhum juga meninggalkan pesan kepada kedua orangtuanya. “Bapak Ibu, maafkan belum bisa membahagiakan kalian, Agus selalu membebani kalian. Jaga diri dan jaga kesehatan,” ucapnya.
Diketahui, Aipda AES berusia 38 tahun, berasal Tabanan dan tinggal di kawasan Dalung Permai, Kuta Utara. Ia bertugas sebagai anggota Polri Bidang Propam di Polda Bali.
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan mobil Suzuki Splash merah terparkir di sisi kanan jembatan arah Denpasar. Di dalam mobil terdapat tas selempang, surat wasiat, dua ponsel, KTP, SIM C, KTA Polri, dan topi. (*)