Balitopik.com, BALI – Posko kemanusiaan pemuda lintas iman di Bali terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat sekitar yang terdampak banjir bandang di Denpasar.
Posko kemanusiaan pemuda lintas iman ini menggunakan Gedung PWNU Provinsi Bali yang berlokasi di Jl Pura Demak Nomor 31, Denpasar Barat.
Berdasarkan pantauan Bali Topik, hingga malam ini, Kamis (11/9/2025) para relawan terus menerima kunjungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada warga terdampak.
Ketua PW GP Ansor Bali, H Tommy Reza Kurniawan mengatakan sejak tadi malam Rabu (10/9) sekitar 100 orang menginap di posko tersebut.
“Posko pemuda lintas iman ini langsung berada di pusat atau titik banjir bandang di Denpasar. Semalam banyak yang menginap di sini. Tadi pagi sebelum pulang ke rumah masing-masing mereka di cek kesehatan dari Puskesmas Denpasar Barat 1,” terang Tommy Reza saat ditemui di Posko malam tadi.
Ia menambahkan, saat ini semua pengungsi yang menginap di posko sudah pulang ke tempat masing-masing. “Mereka tetap membutuhkan karena semua kebutuhan rumah tangga hanyut dibawa banjir,” tambahnya.
Sementara, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Bali, Gloriansi Umbu Heingudeta menjelaskan dalam kondisi yang tidak terduga atau di luar kendali manusia (force majeure) seperti banjir kemarin dibutuhkan gerakan cepat secara bersama.
Tidak bisa diserahkan kepada pihak yang berwajib saja. “Karena ini force majeure kita semua dipanggil membangun kekuatan untuk aksi kemanusiaan,” ucap Gloriansi.
Untuk diketahui, adapun yang dibutuhkan dari posko lintas iman ini adalah sembako, makanan siap saji, air bersih, pakaian anak dan dewasa, obat-obatan dan lain-lain.
Berdasarkan inventarisasi di posko, bantuan yang masuk berasal dari komunitas sosial, individu, organisasi profesi hingga organisasi keagamaan telah menyalurkan bantuan. Tidak terkecuali dari Ikatan Pramuka Indonesia Bali dan BRI Peduli telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui posko pemuda lintas iman ini.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bali, Yogaswara Putra Utama mengatakan bantuan-bantuan yang diterima di posko tersebut tidak terlepas dari relasi masing-masing organisasi pemuda lintas iman. Lebih dari itu diakuinya adalah kesadaran publik terhadap tagline warga bantu warga.
“Kita gerakan semua relasi yang ada, sejak kemarin kita dari pemuda lintas iman langsung terjun ke lapangan dan membangun posko. Kita membuat tagline warga bantu warga – gotong royong membangun Bali dan hasilnya sangat membantu. Ini adalah bentuk kekuatan baru dalam kondisi yang tak terduga,” ucap Yoga. (*)