Balitopik.com, BALI – Adira Finance Syariah melalui Adira Finance Regional Bali Nusa Tenggara (BNT) membagikan bingkisan kepada korban banjir di Bali. Kegiatan sosial ini bekerja sama dengan dua lembaga sosial milik Muhammadiyah Bali yaitu Lazismu Bali dan MDMC Wilayah Bali.
Selain sembako, makanan siap saji, pakaian dan obat-obatan, salah satu yang disasar dari kegiatan sosial ini adalah lembaga pendidikan yang terdampak banjir. Salah satu yang dibantu adalah TK Tridatu Denpasar Barat.
Operasi SAR Korban Banjir Bali Dihentikan, 1 Keluarga di Badung Belum Ditemukan
Mengingat sejumlah fasilitas di TK Tridatu Denpasar ini hanyut dibawa arus karena lokasinya yang berada langsung di pinggir tukad Badung. Bantuan yang diberikan berupa tas anak-anak, kipas angin, printer buku dan alat tulis.
Adira Finance Syariah melalui Regional Head SSD BNT, Basuki Tri Rahardjo bingkisan yang diberikan oleh pihaknya itu diharapkan dapat membangkitkan kembali proses bermain dan belajar di TK Tridatu Denpasar.
Besar harapan, dengan sedikit bantuan dari kami ini data meringankan beban dari musibah yang kemarin terjadi. Semoga TK Tridatu Denpasar kembali menjalani aktivitas dengan normal,” harap Basuki Tri Rahardjo saat turun langsung ke lokasi, Selasa (23/9/2025).
Posko Kemanusiaan Pemuda Lintas Iman untuk Korban Banjir Bali Resmi Ditutup
Kepala Sekolah TK Tridatu Ni Made Sulasmi S.Pd menyambut gembira bantuan tersebut. “Saya selaku kepala sekolah dan manajemen mengucapkan terima kasih kepada Adira Finance dan Muhammadiyah Bali atas bantuan yang diberikan kepada kami karena apa yang diberikan sangat bermanfaat untuk sekolah dan anak-anak murid kami,” ucap Sulasmi.
Sementara Wakil Bendahara Muhammadiyah Bali, Mifta Nurahman, S.T menjelaskan lembaga kebencanaan MDMC dan Lazismu ditugaskan untuk menyikapi banjir di Bali sejak hari pertama pada tanggal 10 September 2025 lalu.
Masa Tanggap Darurat Banjir di Bali Resmi Berakhir, Penanganan Tetap Berlanjut
Bahwa seluruh unsur atau lembaga yang bernaung di bawah Muhammadiyah Bali telah bergerak dari awal bencana hingga hari ini. Mulai dari pembangunan posko, open donasi hingga penyaluran.
Pada saat bencana kita sudah langsung buka posko, sampai saat ini kita terus membagikan bantuan kepada warga yang benar-benar terdampak. Harapannya bencana seperti ini tidak terjadi lagi di manapun,” imbuh Mifta Nurahman. (*)