Balitopik.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pemerintah Korea Selatan (Korsel) memberikan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terkait konsep desain 10 Bus Listrik yang akan dihibahkan.
Wayan Koster menjelaskan Pemprov Bali telah merancang konsep yang sesuai dengan kondisi Bali mulai dari warna yang khas hingga ukuran bus. Harga 10 bus listrik termasuk baterai senilai sekitar Rp 75 Miliar yang dihibahkan secara gratis dari Korea Selatan untuk Bali.
“Yang kita minta adalah yang 8 Meter supaya sesuai dengan kondisi jalan yang ada di Bali. Sekarang sudah dalam proses pemesanan membutuhkan proses 8 bulan, jadi 2026 baru turun,” ujar Koster di Kantor Gubernur Bali, Kamis (10/4/2025).
Selain ukuran, Wayan Koster juga meminta warna bus tersebut terdiri dari kombinasi 3 warna khas Bali yaitu merah, putih dan hitam yang disebut dengan warna tridatu.
“Desainnya seperti yang kita inginkan, kombinasi warna merah hitam dan putih supaya jadi tridatu,” sambung Koster.
Nantinya Bus Listrik tersebut akan dioperasikan sebagai trans SarBaGiTa yang beroperasi di jalur-jalur pendidikan dan pariwisata. 10 bus listrik tersebut nantinya akan menjadi otoritas Dinas Perhubungan Provinsi Bali. (*)