Balitopik.com – Seorang security berinisial DGAS (26) menghajar seorang mahasiswa berinisial IKWW (23) di jalan Hasanudin Denpasar, Kamis (21/3) sekitar jam 17.30 Wita, kemarin.
Berdasarkan hasil penanganan Polsek Denpasar Barat, pelaku mengaku emosi karena lapar, belum makan dari padi.
Karena lapar itulah pelaku buru-buru pulang ke rumah setelah bekerja sambil berteriak semua orang minggir padahal jalanan sedang macet.
“Saat ditanya pelaku mengaku memukul korban karena emosi dan belum makan dari pagi, disamping itu jalan Hasanudin yang dilalui untuk pulang saat itu sedang macet, sehingga ia berjalan zig zag dan berteriak minggir.”
“Karena ucapannya itu disahuti korban sehingga memicu kemarahan pelaku dan akhirnya memukul korban,” terang pihak kepolisian Denpasar Barat, Jumat (22/3/2024).
Kapolsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., mengatakan kasus pemukulan tersebut sudah berdamai.
Kata Kapolsek Denbar, korban yang saat itu didampingi orang tuanya tidak ingin melaporkan permasalahan tersebut ke jalur hukum dan memilih untuk dimediasi saja.
“Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai atas keinginan mereka sendiri, dan keduanya kemudian membuat surat pernyataan tidak akan menuntut apapun serta pelaku telah meminta maaf kepada korban menyadari kesalahannya,” ucap Ari Herawan. ***
Warga Datangi Kejari Bangli Minta Kejelasan Kasus Dugaan Korupsi Dana BKK Desa Sulahan
Balitopik.com – Warga Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli mendatangi Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Bangli untuk menanyakan kejelasan laporan kasus...
Read more