Balitopik.com – Mantan Bupati Karangasem dua periode tahun 2005-2015, I Wayan Geredeg menyatakan dukungannya kepada pasangan Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS) atau Mulia-PAS pada Pilgub Bali 2024 mendatang.
Hal ini terungkap saat De Gadjah bersama sejumlah anggota dewan fraksi Gerindra dan Golkar Karangasem menyambangi kediaman Gredeg pada Jumat (20/9/2024) malam.
Dihubungi Sabtu (21/9/2024), Wayan Geredeg mengakui bahwa akan mendukung dan ikut memenangkan bakal calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah bersama calon wakilnya PAS pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Ya benar beliau datang kemarin, ini baru awal nanti akan ada pertemuan lebih besar lagi. Ya tentu kami mendukung beliau. Kedepan pasti dukungan ini juga akan berkembang bahkan melibatkan pasemetonan karena pasemetonan Dukuh tidak bisa lepas, konsep kita boleh dimana-mana asal jangan kemana-mana,” kata Geredeg.
Bagi Geredeg, sosok De Gajah merupakan figur muda yang mau mendengar dan menerima masukan. Dalam kesempatan tersebut, Geredeg mengaku memberikan beberapa masukan mengenai apa yang belum bisa terlaksana selama 10 tahun memimpin kabupaten yang dijuluki Gumi Lahar itu.
Salah satu masukan yang dititipkan, yaitu mengenai kebutuhan air bersih di Karangasem. Geredeg ingin agar De Gadjah melanjutkan proyek air Telaga Waja tersebut sehingga nantinya benar-benar rampung dan bisa dinikmati warga Kubu, Seraya dan wilayah lainnya.
“Respons beliau sangat luar biasa dan menyatakan siap untuk melanjutkannya. Proyek ini perlu mendapat perhatian mengingat sudah 10 tahun proyek tersebut tidak ada yang melanjutkan,” tandas Geredeg.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut nampak hadir anggota DPRD dari Partai Golkar seperti, Anggota Dewan Provinsi Bali, Ni Putu Yuli Artini, Anggota DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, Nyoman Rena dan I Nyoman Mardana Wimbawa. Selain itu juga hadir Ketua DPC Gerindra Karangasem I Nyoman Suyasa dan Wakil Ketua DPRD Karangasem dari partai Gerindra Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi.
Sementara itu De Gadjah mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh tawa. Ia meminta doa restu serta bimbingan dari Geredeg sebagai salah satu tokoh penting di Bali.
“Ini pertemuan tertunda tanggal 8 September kemarin, kami disambut hangat oleh pak Gredeg dan masyarakat dan kami megibung, berdiskusi ringan santai penuh tawa. Beliau dengan sepenuh hati dan segenap jiwa raga mendukung kami dan kedatangan saya meminta doa restu dan bimbingan kepada beliau salah satu tokoh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Gerindra Bali itu mengungkap respons Gredeg yang dengan senang hati memberikan restu dan membimbing dengan masukan.
“Tentunya orang sekaliber beliau yang orangnya pengalamannya luar biasa tentunya kami menerima dan masuk dalam program kami sebagai pelayan rakyat Bali ke depan. Intinya pertemuannya bergembira saling menghormati, menghargai dan suasana penuh tawa, itu yang kami rasakan,” tutupnya. (*)